Jerry Ng Pendatang Baru Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2021

Rabu, 7 April 2021 16:59 WIB

Jerry Ng. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha sekaligus bankir senior, Jerry Ng, menjadi pendatang baru dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi laporan Forbes pada tahun 2021. Pada tahun lalu, ia menempati posisi 44 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Jerry yang lebih dari tiga dekade berpengalaman sebagai bankir itu tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 2,5 miliar per 6 April 2021. "Bankir veteran Jerry Ng, dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, mendapatkan kekayaannya dari saham di Bank Jago," tulis Forbes di lamannya, dinukil pada Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga: Pendiri Bank Jago Bicara Evolusi Perbankan dalam 20 Tahun Terakhir

Pria 55 tahun ini sebelumnya pernah mengisi posisi penting di sejumlah bank. Misalnya, ia menjadi Deputi Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk pada 2001-2002, Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada 2003-2005, serta Wakil Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada 2005-2007. Selanjutnya, sejak 2008 Hingga Februari 2019, alumnus Universitas Washington tersebut menjabat sebagai Direktur Utama Bank Tabungan Pensiun Nasional.

Pada 2019, Jerry Ng dan Patrick Walujo menjadi pengendali baru saham Bank Artos, masing-masing lewat PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) sebesar 37,65 persen dan melalui Wealth Track Technology Limited sebanyak 13,35 persen.

Patrick Walujo adalah menantu dari konglomerat Theodore Permadi Rachmat. Menurut profil Linkedin-nya, lulusan Cornell University itu pernah menjadi analis di Goldman Sachs sejak Juni 1997 hingga tahun 2000. Selanjutnya, ia menjadi Senior Vice President di Pacific Century Group pada 2000-2003. Setelah itu, ia menjadi Co-Founder dan Co-Managing Partner Northstar Group.

Pada 2020, perseroan melakukan perubahan nama dari PT Bank Artos Indonesia Tbk menjadi PT Bank Jago Tbk. Ke depan, perseroan itu akan dikembangkan menjadi bank berbasis teknologi untuk melayani kebutuhan nasabah di segmen pasar Usaha Kecil dan Menengah, Ritel dan Mass Market, melalui produk dan layanan perbankan dalam ekosistem dengan mengoptimalkan teknologi.

Belakangan, Komposisi pemegang saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mengalami perubahan usai aksi korporasi penerbitan saham baru atau rights issue. Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 25 Maret 2021, manajemen Bank Jago menyampaikan adanya perubahan pemegang saham perseroan per 24 Maret 2021.

Perubahan ini terjadi seiring dengan masuknya GIC (Government of Singapore Investment Corporation Private Limited), lembaga dana investasi miliki pemerintah Singapura. Struktur pemegang saham Bank Jago terbaru yaitu PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia sebesar 29,81 persen, Wealth Track Technology Limited 11,69 persen, PT Dompet Karya Anak Bangsa 21,40 persen, GIC Private Limited 9,12 persen, dan publik 27,99 persen.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

7 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

3 hari lalu

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

8 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya