Sejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu, 4 April 2021. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari. ANTARA FOTO/HO/Dok BPBD Flores Timur
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan senilai Rp2,6 miliar untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan santunan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur dan Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Bantuan akan sampai siang ini," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin yang dihubungi di Jakarta, Senin 5 Maret 2021.
Bantuan logistik berasal dari Gudang Dinas Sosial Provinsi NTT dan Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur serta belanja langsung.
Kemensos juga menyalurkan santunan korban meninggal dunia untuk 76 jiwa kepada ahli waris masing-masing sebesar Rp15 juta dengan total santunan Rp1,140 miliar.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Syafii Nasution menambahkan bagi 27 jiwa korban luka berat juga akan diberikan santunan dengan nilai Rp135 juta.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dijawdalkan hadir untuk memastikan penyintas bencana di dua wilayah tersebut mendapatkan kebutuhan dasarnya.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
4 jam lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)