IHSG Melemah 0,09 Persen, Asing Lepas Saham BRI dan BCA

Senin, 5 April 2021 09:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto didampingi (kiri-kanan) Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Hoesen, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dan Direktur Utama PT BEI Inarno Djajadi pada Penutupan Bursa Efek Indonesia 2020 di Jakarta, Rabu, 30 Desember 2020. Sempat menghijau, IHSG malah anjlok 1 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Senin, 5 April 2021.

Melansir data RTI, pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada pada level 6.006
atau turun 5,4 poin(0,09 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.011,4. Padahal pada tiga menit pertama, IHSG sempat menyentuh zona hijau di level 6.051,6.

Sebanyak 171 saham melaju di zona hijau dan 114 saham di zona merah. Sedangkan 200 saham lainnya stagnan.

Investor asing cenderung keluar dengan net sell Rp 185,6 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp 141,4 miliar. Saham BBRI turun 2,10 persen ke level 4.200. Serta, saham PT Bank Central Asia Tbk. menjadi yang kedua paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp 11,5 miliar. Saham BCA stabil di level 31.125

Sedangkan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 3,2 miliar. Saham TLKM naik 0,59 persen ke level 3.410. Serta, saham PT United Tractors Tbk. menjadi yang kedua paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 2 miliar. Saham UNTR naik 1,01 persen ke level 22.400.

Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan perjalanan IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Menurutnya, selama support level mampu dipertahankan cukup kuat, maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar. perjalanan IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Menurutnya, selama support level mampu dipertahankan cukup kuat, maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar.

Dia mengatakan hal itu mengingat hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia berada dalam kondisi stabil, yang terlihat dari data yang telah terlansir.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajar," kata William dalam keterangan tertulis.

Adapun dia memprediksi IHSG bergerak pada kisaran level 5.827 hingga 6.088 hari ini.

BACA: Analis Sebut 2 Penentu Pergerakan IHSG di Kuartal II

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

2 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

5 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

6 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

9 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya