Pembatasan Angkutan Barang di Jalan Tol Dianggap Dadakan, Bos Apindo: Speechless

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 4 April 2021 20:09 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani dalam Seminar Nasional Peran Serta Dunia Usaha Dalam Membangun Sistem Perpajakan dan Moneter di Kempinski Grand Indonesia Ballroom. Jakarta, 14 September 2018. TEMPO/Candrika Radita Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta para pelaku usaha agar proaktif mengantisipasi kebijakan pembatasan angkutan barang di jalan tol yang berpotensi terjadi setiap libur panjang akhir pekan tanpa harus menunggu lagi pengumuman dari pemerintah.

Ketua Umum Apindo Hariyadi B. Sukamdani sepakat bahwa Kementerian Perhubungan memang terkesan kurang antisipatif menghadapi libur panjang paskah akhir pekan kali ini sehingga kebijakan pembatasan angkutan barang diberlakukan secara mendadak.

Kalau saja pemerintah memberitahukan kebijakan tersebut lebih awal, tuturnya, tentunya pelaku usaha tak akan mempersoalkannya. Pelaku, sebutnya, dapat menyesuaikan untuk melakukan pengiriman lebih cepat dari jauh-jauh hari atau setidaknya bisa lebih dahulu memberitahukan kepada pelanggannya.

Dia menyayangkan kebijakan yang bersifat dadakan ini karena bisa mengganggu pengiriman untuk ekspor dan yang akan melalui kargo udara. “Sebetulnya [pembatasan] udah berkali-kali, tapi karena kali ini dadakan ya, jadi bikin repot lagi karena pastinya pelaku sudah ada jadwal pengiriman dan sebagainya. Kami [Apindo] speechless aja mau ngomong gimana lagi,” ujarnya, Minggu, 4 April 2021.

Hariyadi pun menganjurkan kepada para pelaku usaha agar selalu mengevaluasi dan menyiapkan diri ketika menghadapi libur panjang akhir pekan tanpa harus menunggu kebijakan yang dikeluarkan dari pemerintah.

“Ini pelajaran deh buat semuanya juga, kira-kira kalau libur long weekend mendingan semuanya [pelaku usaha] enggak usah mengirim barang atau gimana soalnya percuma. Saya mengimbau teman-teman ini siap-siap aja enggak usah nunggu pengumuman lagi, proaktif mengantisipasi pengiriman barang,” katanya.
<!--more-->
Kementerian Perhubungan membatasi pergerakan angkutan barang sumbu 3 ke atas yang melintas di jalan tol guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama arus balik libur panjang Paskah.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menuturkan ketentuan tersebut diberlakukan kepada mobil barang dengan sumbu 3 ke atas atau dengan muatan lebih dari 14 ton maupun mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, dan mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian serta bahan tambang, dan mobil barang pengangkut bahan bangunan.

"Ketentuan ini diberlakukan mulai tanggal 4 April 2021 pukul 12.00 WIB sampai tanggal 5 April 2021 pukul 08.00 WIB," ujarnya, Minggu.

Budi memerinci pengalihan ke jalan arteri pantura dari arah timur ke arah barat mulai dari Gerbang Tol Kendal dan akan diperketat di Gerbang Tol Palimanan IV dan masuk kembali di Gerbang Tol Cikarang Barat.
Budi menjelaskan kebijakan ini sudah disampaikan kepada Apindo dan Organda.

Selain mengalihkan jalur truk, Budi memastikan Kementerian telah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk menyusun skenario di beberapa titik rawan macet. Salah satunya contraflow. Budi memastikan kepolisian akan melakukan diskresi contraflow jika terjadi kemacetan, khususnya dari Cikampek menuju Jakarta.

BISNIS

Baca juga: Cegah Macet, Truk Barang Dilarang Melintas Jalan Tol hingga Besok Pagi

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

9 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

13 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

20 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

2 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya