Direktur BCA Borong 10.000 Saham BBCA Senilai Rp 308 Juta

Minggu, 4 April 2021 07:19 WIB

Logo Bank BCA. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, Santoso, menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan sebelum tenggat cum dividen pada 7 April 2021. Cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu, dan berhak untuk mendapatkan dividen perusahaan tersebut.

Pembelian 10.000 saham dengan kode BBCA oleh Santosa itu disampaikan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 1 April 2021. Dengan membeli saham BCA dengan harga Rp 30.800 per saham, total transaksinya mencapai Rp 308 juta.

"Tanggal transaksi pada 31 Maret 2021, status kepemilikan saham langsung," tulis Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto dalam laporannya ke BEI.

Dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen berjudul Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham BCA itu juga disebutkan, kini Santosa menggenggam 274.593 saham BCA, atau naik dari sebelumnya 264.593 saham.

Pada perdagangan Kamis, 1 April 2021, saham BBCA naik 0,16 persen atau 50 poin menjadi Rp 31.125. Kapitalisasi pasarnya tercatat terbesar sejumlah Rp 767,39 triliun dengan valuasi PER 28,28 kali. Sepanjang 2021, saham BBCA mengalami koreksi 8,05 persen.

Advertising
Advertising

<!--more-->

BCA sebelumnya telah mengumumkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai tahun buku 2020. Perseroan akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2020 sebesar Rp 530 per lembar saham.

Dividen tunai tersebut sudah termasuk dengan dividen interim tahun buku 2020 sebesar Rp 98 per saham yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada pemegang saham pada 22 Desember 2020. Dengan demikian, sisa dividen per saham untuk tahun buku 2020 yang akan dibayarkan oleh perseroan adalah sebesar Rp 432 per saham.

Adapun jadwal pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2020 sebagai berikut:

Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (Cum Dividen) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 April 2021, sedangkan di pasar tunai pada 9 April 2021.

Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (Ex Dividen) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 8 April 2021, sedangkan di pasar tunai pada 12 April 2021.

Adapun tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen atau record date pada 9 April 2021. Berikutnya, tanggal pembayaran dividen tunai BCA tahun buku 2020 pada 28 April 2021.

BISNIS

Baca: BCA Imbau Nasabah Ganti Kartu ATM Lama ke Berbasis Chip, Cukup Bawa 2 Barang Ini

Berita terkait

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

9 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

2 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

4 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya