Kemenparekraf Jaring Talenta Digital Bersaing Kembangkan Aplikasi

Sabtu, 3 April 2021 18:14 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah, melakukan kunjungan ke Saloka Theme Park, Kamis (1/4/2021). Dok.Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjaring talenta para pengembang (developer) untuk mengembangkan aplikasi digital yang berkualitas dan memiliki daya saing melalui Baparekraf Developer Day (BDD) 2021 di Bandung, Jawa Barat.

Deputi Bidang Aplikasi dan Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam mengatakan ajang itu bertujuan mengasah kemampuan teknis pengembang aplikasi di Indonesia.
"Untuk itu Baparekraf Developer Day ini digelar khusus secara daring untuk meningkatkan ekosistem developer lokal dan mendorong sinergi pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas developer, agar dapat bersaing di tingkat nasional, regional, maupun global," kata Neil, Sabtu 3 April 2021.
Dia juga menjelaskan BDD tahun ini hadir dalam terdapat empat pilihan track yang tersedia yakni Android Track, Web Track, Machine Learning Track, dan Back-End Developer Track. Pada tahun 2020 BDD telah ditonton lebih dari 130 ribu kali melalui kanal youtube Baparekraf Developer Day.
Selain itu, menurutnya, tahun ini Kemenparekraf kembali memberikan fasilitasi Baparekraf Digital Talent (BDT) kepada lebih dari 1.500 developer. Untuk tahun ini BDT akan memberikan fasilitasi dua pilihan track, yakni Android dan Web.
<!--more-->
Fasilitasi BDT tahun ini, kata dia, difokuskan untuk memastikan developer mencapai tingkatan ahli (expert). Para developer dapat mengikuti fasilitas belajar secara gratis.
Peserta akan dibekali dengan materi, tutorial, latihan, pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dengan standar global, serta dukungan mentor, fasilitator dan forum diskusi daring.
Sementara itu,CEO Dicoding Indonesia Narenda Wicaksono mengatakan kondisi tren industri saat ini membutuhkan developer terampil. Karena banyak lulusan pendidikan di sektor ilmu teknologi yang tidak terserap di berbagai industri.
"Indonesia saat ini kekurangan developer-developer terampil, Kekurangan ini bukan hanya dari kuantitas dan tapi juga dari kualitas," kata Narenda.
Menurutnya, ilmu pengetahuan tentang teknologi cukup cepat sekali mengalami pembaruan, sehingga para calon developer pun perlu terus memperbarui keahliannya seiring dengan perkembangan zaman.
"Latar belakangnya bisa siapa aja, nggak harus IT (ilmu teknologi), ada anak SMK kerja di kios fotocopy sekarang di developer, untuk belajar menjadi developer sebenarnya harus berniat aja, nggak harus punya background di IT," kata Narenda.
Acara Baparekraf Developer Day (BDD) Kemenparekraf ini mempertemukan para pelaku dan praktisi di industri digital kreatif dengan para developer dalam sebuah sesi transfer pengetahuan dengan standar industri.

BACA: Demi Dongkrak Wisata, Sandiaga Susun Peta Perjalanan Joglosemar

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

2 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

2 hari lalu

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

Ada 840 ribu orang yang akan menikmati pelatihan Microsoft. Sepuluh ribu developer dipersiapkan jadi ahli AI.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

2 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

4 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

5 hari lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

6 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

8 hari lalu

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.

Baca Selengkapnya