Senin Depan, DPR Bakal Rapat dengan Pertamina Bahas Kebakaran Kilang Balongan
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 2 April 2021 19:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Eddy Soeparno mengatakan komisinya akan menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan manajemen PT Pertamina (Persero) untuk membahas soal kebakaran tangki di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada Senin, 5 April 2021.
"Nanti hari senin akan ada RDP dengan Pertamina. Kami berharap mendapatkan informasi secara mendalam, detail, dan menyeluruh tentang permasalahan yang menjadi penyebab. Investigasi penyebab kebakaran itu yang kami tunggu," ujar Eddy dalam webinar, Jumat, 2 April 2021.
Eddy mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi yang relatif komprehensif mengenai peristiwa tersebut. Namun, ia mengatakan info belum belum bisa disampaikan kepada publik karena menunggu investigasi.
"Segala informasi yang keluar ke publik sesungguhnya harus didasari data dan fakta yang akurat dan sebaiknya komprehensif jangan separuh-separuh. Kami juga memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada direksi Pertamina untuk melakukan investigasi," tutur Eddy.
Dia pun menyarankan semua pihak untuk tidak mendahului hasil investigasi. Salah satunya mengenai penyebab kebakaran tangki tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan dugaan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh petir.
"Konyol jadinya. Sehingga belum apa-apa, masyarakat sudah berpretensi bahwa kenapa harus ada pernyataan yang sifatnya tidak berdasar dan didasarkan aspek defensif dari pihak Pertamina," kata Eddy.
<!--more-->
Ia mengatakan Pertamina sesungguhnya perlu memberikan pernyataan yang membawa fakta dan memberikan keyakinan kembali kepada masyarakat. "Ini hal yang harus diperbaiki dan dibenahi ke depan."
Di samping terkait komunikasi kepada publik, Eddy mengatakan perkara operasi, perawatan, dan keselamatan juga mesti dibenahi ke depan. Perseroan harus melihat apakah protokol uang ada sudah dijalankan dengan baik, atau perlu ditingkatkan lagi.
"Hal ini yang tengah kami bahas bersama-sama. Kita memang perlu menunggu investigasi selesai. Jangan sampai kita ulangi kasus sama seperti yang ada di Jakarta, beberapa waktu lalu terjadi pemadaman masal, lalu yang disalahkan pohon sengon. Ternyata tidak ada keterkaitan dan relevansi. Begitu pula pada kasus ini," tutur Eddy.
Ledakan dan kebakaran di tangki Kilang Balongan terjadi pada Senin dini hari, 29 Maret 2021, pukul 00.45 WIB. Kebakaran tersebut berdampak pada lima desa di Indramayu meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Pertamina Siaga Pastikan Api Tak Muncul Lagi di Kilang Balongan