Selain mendapatkan hiburan, pengunjung Pekan Raya Indonesia bisa melihat-lihat properti Sinar Mas Land.
TEMPO.CO, Jakarta – Sinar Mas Land melalui PT Trans Bumi Serbaraja memperoleh kredit sindikasi sebesar Rp 3,28 triliun untuk proyek pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1. Kredit digagas oleh PT Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Book Runners (JMLAB) serta Bank BJB dan Bank Papua.
“Kami yakin dengan dukungan dari lima kreditur, jalan tol yang dibutuhkan masyarakat ini dapat segera beroperasi,” ujar President Director Trans Bumi Serbaraja Christopher Siswanto Adisaputro dalam keterangannya, Kamis, 1 April 2021.
Kredit sindikasi perbankan diperlukan lantaran total biaya investasi seksi 1 ruas Tol Serpong-Balaraja mencapai Rp 5,47 triliun. Angka itu termasuk Rp 2,19 triliun yang akan dipenuhi dari ekuitas Trans Bumi Serbaraja sebagai pemegang konsesi jalan bebas hambatan. Kredit ini memiliki jangka waktu 15 tahun.
Adapun Trans Bumi Serbaraja merupakan badan usaha jalan tol yang mengelola proyek ruas Serpong-Balaraja sepanjang 39,9 kilometer. Christopher mengungkapkan Sinar Mas Land menyampaikan terima kasih kepada para kreditur bank sindikasi yang turut bergabung dalam penandatanganan kredit untuk proyek jalan tol hari ini.
Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja dibagi dalam tiga tahap. Seksi I meliputi Serpong-Legok sepanjang 9,8 kilometer, seksi II Legok-Pasir Barat sepanjang 11,5 kilometer, dan seksi III Pasir Barat-Balaraja 18,6 kilometer. Seluruh pendanaan pembangunan dan konstruksinya berasal dari Sinar Mas Land.
Untuk tahap pertama, pembangunan Jalan Tol Serbaraja seksi 1A mencakup ruas sepanjang 4,5 kilometer yang menghubungkan kawasan The Green dengan AEON Mall BSD City. Pembangunan ini ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal IV 2021. Sementara itu, pembangunan seksi 1B akan mencakup ruas sepanjang 5,3 kilometer dari AEON Mall sampai Legok.
Tol Serbaraja merupakan salah satu proyek strategis nasional di Provinsi Banten.Setelah beroperasi, tol ini digadang-gadang meringankan beban kendaraan di kawasan Tangerang. Ruas jalan tersebut juga akan terkoneksi dengan Tol Ulujami-Serpong serta menghubungkan Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
1 hari lalu
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
6 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
