Menyusul Morgan Stanley, Goldman Sachs Akan Tawarkan Investasi Bitcoin

Kamis, 1 April 2021 14:56 WIB

Sebelumnya, CEO perusahaan tersebut Elon Musk juga mendorong aksi pembelian Bitcoin dengan membuat hastag Bitcoin di profil Twitternya. Aksi tersebut meningkatkan harga Bitcoin pada pekan lalu. Di mana sebelumnya, harga Bitcoin sempat stagnan sekitar Rp 500 juta. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Goldman Sachs Group Inc. berencana menawarkan investasi Bitcoin dan sejumlah aset digital lainnya ke beberapa klien waealth management pada kuartal kedua tahun ini. Sejumlah perusahaan ternama itu ditawarkan untuk beralih ke ekosistem cryptocurrency.

Perusahaan seperti Tesla Inc., BNY Mellon Corp and Square Inc. sebelumnya mengumumkan telah menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran. Tak hanya itu, Bitcoin semakin lazim digunakan sebagai alat transaksi dan instrumen investasi.

Adapun rencana Goldman itu dilaporkan pada Rabu lalu, setelah sebelumnya Morgan Stanley dikabarkan telah menawarkan sejumlah kliennya untuk berinvestasi di Bitcoin dan aset digital lainnya. Tak hanya dalam bentuk fisik Bitcoin, produk turunan atau instrumen investasi tradisional lainnya juga ditawarkan.

Soal rencana tersebut dibenarkan oleh salah satu juru bicara bank yang mengaku membaca laporan yang berisi pernyataan dari Global Head of Digital Assets Goldman Sachs Mary Rich.

Pada awal bulan ini Goldman Sachs sebetulnya telah memulai kembali perdagangan cryptocurrency. Perusahaan akan mengeksplor lebih jauh kemungkinan untuk Bitcoin exchange-traded fund.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Semakin banyaknya perusahaan diketahui tertarik menggunakan mata uang kripto terjadi setelah Tesla membeli Bitcoin senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,84 triliun (asumsi kurs Rp 14.564 per dolar AS).

Jumlah itu pula yang kemudian mendorong harga Bitcoin meroket hingga menembus rekor tertinggi dan menciptakan kapitalisasi pasar US$ 1 triliun atau sekitar Rp 14.564 triliun untuk pertama kalinya.

Sebelum Goldman Sachs, Morgan Stanley dikabarkan telah menawarkan Bitcoin dan aset digital lain kepada kliennya pada pertengahan Maret lalu.

Salah satu yang diatur Morgan Stanley dalam pembelian Bitcoin tersebut hanya boleh untuk nasabah yang memiliki aset di bank minimal US$ 2 juta atau sekitar Rp 30 miliar. Selain itu, pembeliannya juga dibatasi maksimal hanya 2,5 persen dari total kekayaan bersih nasabah karena volatilitas Bitcoin sangat tinggi.

Saat ini harga Bitcoin mencapai US$ 59.000 atau sekitar Rp 858 juta. Mata uang digital itu telah meroket hingga 103 persen selama tiga bulan pertama pada tahun 2021setelah diadopsi lebih luas oleh investor dan perusahaan serta meningkatnya penggunaan mata uang digital tersebut dalam pembayaran komersial.

REUTERS

Baca: Kalahkan Bitcoin, Harga Logam Ini Meroket ke Level Tertinggi di Tahun 2021

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

2 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

4 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

4 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya