Indef Khawatir Kredit Macet Perbankan Tumbuh Dua Digit Pasca-pandemi
Selasa, 30 Maret 2021 18:43 WIB
Aviliani. TEMPO/ Arnold Simanjuntak
Naiknya dana pihak ketiga membuktikan bahwa masyarakat percaya terhadap likuiditas perbankan. “(Pemerintah) Dalam mengambil kebijakan pada saat pandemi, itu membuat bank dianggap kinerjanya bagus. Tapi ini masalah waktu. Begitu kembali ke aturan pada 2022, ini perlu dipikirkan,” tutur Aviliani.
Di samping menyiapkan kebijakan yang mengatur perbankan, Aviliani meminta pemerintah melakukan reformasi terhadap fungsi Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS. LPS , kata dia, sebaiknya memperoleh wewenang untuk menyelamatkan bank-bank sakit secara permanen agar tidak menjadi bank gagal.
“Kalau LPS tugasnya tunggu sampai bank dilikuidasi, itu costnya lebih mahal,” kata Aviliani. Dengan demikian, perbankan yang mengalami masalah likuiditas tak melulu harus dicaplok investor asing.
BACA: OJK: Penurunan Bunga Kredit Tak Pengaruhi Jumlah Penyaluran Kredit Perbankan
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM
4 jam lalu
Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM
Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.
Baca Selengkapnya
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu
1 hari lalu
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu
BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar
1 hari lalu
BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar
Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.
Baca Selengkapnya
Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor
1 hari lalu
Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor
Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.
Baca Selengkapnya
Kasus Hilangnya Dana Nasabah di Bank BTN, OJK Sebut Bank Harus Bertanggung Jawab jika Terbukti Ada Kesalahan
1 hari lalu
Kasus Hilangnya Dana Nasabah di Bank BTN, OJK Sebut Bank Harus Bertanggung Jawab jika Terbukti Ada Kesalahan
OJK merespons kasus BTN dan mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat berinvestasi.
Baca Selengkapnya
5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur yang Sempat Hits Kini Disanksi OJK
2 hari lalu
5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur yang Sempat Hits Kini Disanksi OJK
Pada 13 Mei 2024 PayTren milik Yusuf Mansur harus merelakan izin usahanya dicabut oleh OJK karena melanggar sejumlah aturan Pasar Modal.
Baca Selengkapnya
OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah
3 hari lalu
OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK resmi mencabut izin PT Paytren Aset Manajemen atau Paytren
Baca Selengkapnya
Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur
3 hari lalu
Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencabut izin usaha PT Paytren Aset Manajemen, yang didirikan ustad terkenal Yusuf Mansur.
Baca Selengkapnya
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen Surat Berharga Negara
3 hari lalu
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen Surat Berharga Negara
Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK sebut portofolio investasi dana pensiun didominasi SBN
Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen
3 hari lalu
TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen
TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
54 menit lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
7 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu