TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan penurunan suku bunga kredit bukan satu-satunya solusi untuk mendorong pertumbuhan kredit. Karena itu, menurutnya, upaya pemulihan ekonomi akan berjalan dengan baik jika semua pihak tidak berjalan sendiri.
"Namun senantiasa melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak/lembaga terkait dalam mengeluarkan kebijakan," kata Wimboh dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Maret 2021.
Berdasarkan data OJK, kata dia, tren suku bunga menurun yang terjadi di masa pandemi juga belum mampu menjadi stimulus pelaku usaha untuk menggunakan fasilitas kreditnya.
Pantauan OJK juga menunjukkan bahwa penurunan bunga kredit modal kerja dan investasi tidak mempengaruhi jumlah penyaluran kredit perbankan.
"Saat ini, dibutuhkan bagaimana mengembalikan demand masyarakat," ujarnya.
Efektivitas vaksin, kata dia, akan menjadi game changer bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional karena akan memberikan kepercayaan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas normal kembali.
Menurutnya, sektor jasa keuangan sangat siap untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor yang memberikan dampak besar bagi penciptaan lapangan kerja dan perekonomian nasional.