Per April, PLN Tak Lagi Gratiskan Tarif Listrik untuk Rumah Tangga 450 VA

Selasa, 30 Maret 2021 16:21 WIB

Petugas PLN melakukan pencatatan meteran listrik secara langsung di rumah warga di kawasan Cipulir, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020. Pencatatan ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan tagihan listrik di rekening bulan Juli 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menjelaskan adanya perubahan pemberian stimulus tarif listrik bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk periode April hingga Juni 2021.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan menyebutkan bahwa per April 2021, stimulus yang diberikan adalah separuh dari stimulus yang diterima sebelumnya.

"Terjadi pengurangan besaran diskon yang diberikan kepada masyarakat menjadi setengah atau 50 persen dari besaran program stimulus triwulan I/2021," ujarnya dalam Sosialisasi Penerapan Mekanisme Stimulus Kelistrikan oleh Pemerintah, Selasa, 30 Maret 2021.

Dengan begitu, Doddy memaparkan, untuk konsumen rumah tangga (R1), industri kecil (I1), bisnis kecil (B1) 450 VA besaran stimulusnya dari sebelumnya 100 persen, turun menjadi sebesar 50 persen.

Adapun untuk konsumen rumah tangga (R1) 900 VA yang awalnya mendapat diskon sebesar 50 persen, per April mendatang stimulusnya berkurang menjadi hanya sebesar 25 persen. Program relaksasi untuk pelanggan sosial, bisnis, dan industri juga turun menjadi 50 persen.

Advertising
Advertising

Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Jakarta Raya Kris Cahyono menjelaskan bahwa untuk pelanggan pascabayar R1, B1, I1 450 VA, pemakaian kWh yang diberi diskon 50 persen, yaitu maksimal setara 720 jam nyala maksimum atau setara 324 kWh.

<!--more-->

Artinya, kata Kris, jika pemakaian listrik melebihi 720 jam, pelanggan membayar kelebihan pemakaian tersebut dengan tarif normal. "(Selama) 720 jam nyala itu adalah batas pemakaian normal maksimum untuk tarif 450 VA, yang 720 ke atas akan dikenai tarif normal," ucapnya.

Ketentuan tersebut juga berlaku untuk pelanggan rumah tangga pascabayar daya 900 VA. Pemakaian kWh yang diberi diskon 25 persen, yaitu maksimal setara 720 jam nyala maksimum atau setara 648 kWh.

Sementara untuk pelanggan prabayar daya 450 VA (R1, B1, I1) diskon 50 persen diberikan ketika pelanggan melakukan transaksi pembelian token. Sedangkan untuk pelanggan prabayar 900 VA (R1) diskon 25 persen diberikan ketika melakukan transaksi pembelian token.

Dalam hitungannya, PLN memperkirakan jumlah penerima manfaat stimulus pada triwulan II tahun 2021 seluruh Indonesia mencapai 33,9 juta pelanggan dengan perkiraan anggaran Rp 2,3 triliun.

Tak hanya mendapat diskon tarif listrik stimulus di atas rata-rata Rp 40.000 dan Rp 34.000 per pelanggan per bulan, pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA selama ini juga telah mendapat subsidi rutin sebesar Rp 102.000 per bulan (450 VA) dan Rp 98.000 per bulan (900 VA).

BISNIS

Baca: Diskon Tarif Listrik PLN 50 Persen Sampai Juni 2021, Simak 5 Ketentuannya

Berita terkait

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

4 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

4 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

6 hari lalu

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024. Cek daftar lengkap promo tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

7 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya