Menteri Sosial Tri Rismahari, saat mengunjungi posko pengungsian bagi masyarakat terdampak kebakaran tangki minyak milik Pertamina di Balongan.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini menanggapi informasi adanya rumah warga yang mengalami kerusakan akibat insiden kebakaran tangki T-301 Kilang Balongan. Ia berujar telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Pertamina untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut serta memastikan penanganannya hingga tuntas.
"Sedang dilakukan pendataan oleh Pemkab dan Pertamina, kita lihat nanti, warga pasti akan dibantu," kata Risma dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 Maret 2021
Risma pun telah mengunjungi titik pengungsian warga terdampak insiden kebakaran tangki T-301 Kilang Balongan di GOR Bumi Patra Balongan pada Senin, 29 Maret 2021.
"Lokasi pengungsian cukup nyaman buat warga pengungsi dan Pertamina juga akan menyediakan psikolog untuk trauma healing yang dialami warga,” kata Risma.
Pada kunjungan tersebut, Risma ingin memastikan kebutuhan dasar warga terdampak insiden tersebut tetap terpenuhi. Kepada warga, ia menyampaikan simpatinya serta menyerahkan bantuan logistik. Ia berpesan agar warga yang masih mengungsi bersabar menerima cobaan.
Saat mendampingi Menteri Sosial mengunjungi warga yang terdampak, Chief Executive Officer (CEO) Refining & Petrochemical Subholding Pertamina, Djoko Priyono menyampaikan bahwa Pertamina mengedepankan keselamatan warga di sekitar lokasi kejadian. Pada saat kejadian, langkah awal yang dilakukan adalah memindahkan warga sekitar ke lokasi yang lebih aman. <!--more--> "Saat ini warga yang terdampak kami ungsikan ke GOR Bumi Patra dan Lapangan Futsal yang lokasinya berdekatan. Harapannya, agar kondisi warga tetap terpantau dan kebutuhannya dapat segera dipenuhi," ujarnya.
Di tempat pengungsian, Djoko menambahkan, Pertamina selalu mengingatkan agar warga yang terkena dampak kebakaran kilang Balongan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid 19. Selama di pengungsian warga diberikan bantuan makanan, obat-obatan, serta keperluan emergency lainnya.