Melantai di Bursa, Zyrexindo Mandiri Jadi Emiten Baru Ke-11 Tahun Ini

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 30 Maret 2021 10:46 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen piranti elektronik PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 30 Maret 2021, melalui aksi penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO).

Perseroan menawarkan sejumlah 333.333.300 saham baru yang setara dengan 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Dengan harga penawaran saham ditetapkan Rp 250 per saham, perseroan akan mengumpulkan dana segar sebanyak Rp 83,33 miliar.

Adapun emiten berkode saham ZYRX ini menjadi emiten kesebelas yang tercatat pada 2021. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Zyrexindo Mandiri Buana mulai beroperasi pada 1996 yang merupakan pionir dalam industri komputer di Indonesia. Saat ini ZYRX memiliki total 1.333.333.300 saham, di mana 1 miliar saham dimiliki pendiri, dan sisanya merupakan penawaran umum.

Melalui seremoni pencatatan saham ZYRX, Direktur Utama Zyrexindo Mandiri Utama Timothy Siddik mengungkapkan langkah IPO merupakan bagian dari strategi peningkatan permodalan dan mengembangkan bisnisnya.

"Kami optimis melalui pencatatan perdana saham, Zyrex menjadi perusahaan terbuka yang accountable, transparan, berintegritas dengan semangat good corporate governance. Kami ingin menjadi partner yang baik dengan sesama stakeholder," ungkap Timothy, Selasa.

Rencananya, berdasarkan catatan Bisnis, emiten yang baru belantai bursa tersebut akan menggunakan dana untuk mengembangkan bisnis dengan memunculkan variasi produk-produk teknologi dan Internet of Things (IoT) yang baru.

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

20 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

8 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya