Jasa Marga Miliki 1.191 Km Jalan Tol Operasi di Akhir 2020
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Kodrat Setiawan
Selasa, 30 Maret 2021 09:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk tercatat memiliki total 1.191 Kilometer jalan tol operasi yang tersebar di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2020.
Adapun sejumlah jalan tol baru yang beroperasi pada tahun lalu antara lain Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu yang dikelola oleh Perseroan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Akhir September 2020. Selain itu, perseroan juga mengoperasikan Jalan Tol Pandaan-Malang seksi V Pakis-Malang sepanjang 3,11 kilometer pada April 2020.
"Dengan dioperasikannya Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu sepanjang 26,35 Km dan Jalan Tol Pandaan-Malang seksi V Pakis-Malang sepanjang 3,11 km pada April 2020, Jasa Marga memiliki total 1.191 Km jalan tol operasi yang tersebar di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2020," ujar Sekretaris Perusahaan Jasa Marga M Agus Setiawan dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 Maret 2021.
Di samping menyelesaikan proyek-proyek jalan tol yang dikelolanya, Agus mengatakan perseroan juga berkomitmen untuk terus menambah konsesi jalan tol yang dimilikinya. Pada November 2020, Perseroan selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60 persen membentuk entitas perusahaan baru bernama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), yang akan mengelola Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Jalan tol sepanjang 75,82 Km ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun dengan masa konsesi 40 tahun. Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 Km.
"Dengan penambahan konsesi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, maka hingga akhir tahun 2020, konsesi jalan tol Perseroan di seluruh Indonesia mencapai 1.603 Km," kata Agus.
<!--more-->
Dalam kesempatan yang sama, Agus mengatakan perseroan mencatatkan laba bersih yakni sebesar Rp 501,05 miliar sesuai laporan keuangan audited Perseroan Tahun 2020.
"Perseroan konsisten menjaga kinerja usaha pada Tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak terhadap bisnis, dan juga peningkatan beban bunga seiring dengan pengoperasian jalan tol baru," ujar dia.
Agus mengatakan perseroan juga tetap mampu mempertahankan Margin EBITDA tetap stabil pada Tahun 2020 yaitu sebesar 62,42 persen dengan melakukan berbagai efisiensi.
Efisiensi perlu dilakukan, menurut dia, untuk dapat mengimbangi penurunan volume lalu lintas dan pendapatan tol sebagai imbas dari diterapkannya kebijakan Work From Home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah pada kuartal II dan III Tahun 2020 yang menyebabkan terjadinya penurunan Pendapatan Tol Perseroan pada Tahun 2020 menjadi sebesar Rp 8,76 triliun. EBITDA Perseroan pada Tahun 2020 tercatat sebesar Rp 5,98 triliun.
Selain itu, seiring dengan beroperasinya beberapa ruas tol baru di Tahun 2020, Total Aset Jasa Marga tercatat sebesar Rp 104,08 triliun, tumbuh sebesar 4,4 persen dibandingkan Tahun 2019.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Laba Bersih Jasa Marga Turun dari Rp 2,21 T Jadi Rp 501,05 M