Kapal Tersangkut di Terusan Suez, Ini Dampaknya terhadap Ekspor RI ke Eropa

Senin, 29 Maret 2021 18:17 WIB

Sebuah kapal kontainer yang dilanda angin kencang dan kandas digambarkan di Terusan Suez, Mesir 24 Maret 2021. Rute pengiriman terpendek dari Eropa ke Asia tetap macet pada hari Rabu ketika 10 kapal tunda berjuang untuk membebaskan salah satu kapal kontainer terbesar di dunia setelah kandas di Terusan Suez. [SUEZ CANAL AUTHORITY / Handout melalui REUTERS / File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Indonesia National Shipowner's Association (INSA) Camelia Hartoto angkat bicara menanggapi kemacetan yang terjadi di Terusan Suez. Ia menilai kemacetan yang terjadi sejak 24 Maret 2021 akibat tersangkutnya kapal Ever Given bakal berimbas pada keterlambatan kedatangan barang ekspor dari Asia ke Eropa.

Penundaan barang tersebut termasuk dari Indonesia, baik yang diangkut oleh kapal tersebut atau oleh kapal operator yang lainnya. Sebaliknya komoditas minyak dari Arabian Gulf ke Eropa dan Mediteranian.

Carmelita menyebutkan sejumlah komoditas yang tertunda adalah ekspor ke Eropa seperti barang barang olahan kayu, mebel, olahan makanan, nikel, tembakau, dan lainnya.

"Kalau national shipping tidak terkena dampak, karena kapal nasional kita tidak ada yang rute ke Eropa," ujar Carmelita, Senin, 29 Maret 2021. Ia juga mengaku antisipasi kerugian akibat penundaan tersebut bakal cukup sulit dilakukan.

Sebab, menurut dia, peristiwa itu terjadi akibat dari cuaca. Di wilayah tersebut juga sering terjadi sandstorm atau badai gurun.

Advertising
Advertising

Saat ini sejumlah pemilik dan operator kapal juga berbagai pihak sedang berupaya keras untuk mengevakuasi kapal tersebut dalam waktu dekat dengan mengerahkan kapal salvage.

Carmelita memperkirakan, jika kemacetan di Terusan Suez tak bisa diselesaikan dalam waktu dekat, maka dampak kerugian bisa lebih besar. "Bila kapal-kapal harus berputar melalui tanjung harapan di Afrika Selatan," ucapnya.

Adapun dalam perkembangan terakhir, kapal kontainer raksasa yang memblokir Terusan Suez berhasil digeser sebagian. Perkembangan ini jadi langkah pertama untuk membuka jalur pelayaran penting dunia tersebut.

BISNIS

Baca: Pendapatan Terusan Suez Diperkirakan Capai US$13,2 Miliar

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

8 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

12 jam lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

2 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

3 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

5 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

6 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya