RI Vaksinasi 10,4 Juta Orang, Bos Bio Farma: Kita Masuk Sepuluh Besar

Senin, 29 Maret 2021 16:02 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) didampingi Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kedua kiri) meninjau Command Center dan Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 Januari 2021. Kunjungan tersebut dalam rangka memantau dan memastikan proses pengiriman vaksin COVID-19 ke seluruh Indonesia terpantau secara baik dan real time. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dari sisi program vaksinasi.

Berdasarkan data hingga 27 maret 2021, 10,4 juta dosis vaksin sudah diberikan kepada masyarakat. Rinciannya, 7,2 juta orang telah menerima vaksinasi pertama dan 3,2 juta orang telah mendapat vaksin kedua.

"Kita juga masuk sepuluh besar kalau dibandingkan negara dunia lainnya," ujar Honesti dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 29 Maret 2021.

Honesti mengatakan capaian itu didukung oleh pasokan vaksin Covid-19 yang sudah diamankan sejak jauh hari. Di samping itu, Indonesia juga berpartisipasi dalam uji klinis dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk memacu vaksinasi di Tanah Air.

"Kalau kita lihat ini posisi Indonesia lebih bagus dari beberapa negara Eropa," ujar Honesti.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data tersebut Indonesia masih kalah dari Amerika Serikat yang sudah memvaksin 140,18 juta orang, Cina 102,42 juta orang, India 60,27 juta orang, dan Inggris 33,02 juta orang. Selain itu, Brasil sudah menyuntik vaksin ke 17,52 juta orang, Turki 14,45 juta orang, Jerman 12,36 juta orang, dan Rusia 10,6 juta orang.

"Ini harus kita pertahankan dan meningkatkan kecepatan vaksinasi karena kita berpacu juga dengan mutasi dari virus," ujar Honesti. Ia mengatakan kecepatan sangat menentukan bagaimana Indonesia mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Hingga kemarin, pemerintah masih mencatat ada 1,49 juta orang terkonfirmasi positif Covid-19, meskipun dari waktu ke waktu angka tersebut cenderung menurun dan laju positifnya di bawah sepuluh persen.

"Ini menjadi prestasi tapi harus tetap waspada. laju penurunan harus dipercepat. Kuncinya adalah kecepatan vaksin yang diberikan," ujar Honesti menjelaskan lebih jauh soal pentingnya program vaksinasi dijalankan.

Baca: Stafsus Erick Thohir Sebut 2 Kandidat Vaksin Ini untuk Vaksinasi Gotong Royong

Berita terkait

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

23 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

26 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

35 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

42 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

52 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

53 hari lalu

Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya