Resmi Melantai di Bursa Efek, Saham Sunter Lakeside Hotel Terbang 35 Persen

Senin, 29 Maret 2021 11:55 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan sambutan dalam pembukaan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun 2021 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. Perdagangan IHSG pada awal tahun 2021 dibuka menguat 18,76 poin atau 0,31 persen ke posisi 5.997,83. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sunter Lakeside Hotel Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO sekaligus menjadi perusahaan tercatat ke-10 sepanjang 2021.

"Langkah perseroan untuk melakukan IPO di tahun ini merupakan bagian dari langkah perseroan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, meningkatkan tata kelola perusahaan atau good corporate governance serta membuka akses lebih luas terhadap sumber pendanaan di pasar modal," kata Direktur Utama PT Sunter Lakeside Hotel Tbk Sapto Utomo Hidajat di Jakarta, Senin 29 Maret 2021.

Emiten berkode saham SNLK tersebut melepas 150 juta saham atau 33,33 persen seluruh total modal disetor penuh setelah IPO.

Saham baru tersebut ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp150 per saham sehingga jumlah keseluruhan dana IPO yang terkumpul sebesar Rp22,5 miliar.

Saham SNLK ditetapkan pula oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai efek syariah. Dengan keputusan tersebut maka saham SNLK masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES).

Sapto menambahkan, penggunaan dana IPO akan digunakan untuk pengembangan hotel yang dilakukan secara bertahap sesuai strategi bisnis perseroan, yaitu melalui pengembangan fasilitas utama dan fasilitas penunjang hotel serta digunakan dalam Program Long Stay Rooms yang akan mengkonversi 100 kamar menjadi kamar "long stay".

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

9 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

1 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

3 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

5 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

5 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya