Terkini Bisnis: Luhut hingga Kemenhub Tanggapi Larangan Mudik dan IHSG Menguat
Reporter
Tempo.co
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 26 Maret 2021 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Jumat siang, 26 Maret 2021, dimulai dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hingga Kementerian Perhubungan menanggapi larangan mudik dan Indeks Harga Saham Gabungan akhirnya menguat setelah empat hari terkoreksi.
Adapula berita Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta kepada seluruh pekerja formal maupun informal untuk membatasi kegiatan ke luar kota menjelang maupun sesudah Idul Fitri.
Berikut 4 berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat siang.
1. Mudik Lebaran Resmi Dilarang, Luhut: Kita Gak Punya Pilihan Banyak
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan keputusan melarang mudik Lebaran tahun ini terpaksa diambil oleh pemerintah. "Memang kita kita nggak punya pilihan banyak mengenai libur (Lebaran) ini," ujarnya, dalam jumpa pers virtual Bali Investment Forum 2021, Jumat, 26 Maret 2021.
Ia lalu mencontohkan di sejumlah negara yang mengizinkan mobilitas jarak jauh dan berakibat pada lonjakan angka positif Covid-19. "Kita lihat pengalaman di Eropa, India begitu. Dibuka, langsung naik (angka positif) 30 persen," ucapnya.
Luhut menjelaskan, larangan mudik Lebaran dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19. Apalagi pengalaman membuktikan momentum libur panjang memang rentan menyumbang kenaikan kasus Covid-19.
Dengan pertimbangan itulah, menurut Luhut, maka pemerintah memutuskan agar libur Lebaran ditiadakan dan mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan di luar situasi yang mendesak sebelum dan sesudah Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi. "Sudah diputuskan di rapat kabinet, libur Lebaran di-hold dulu," kata Luhut.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy sebelumnya menyebutkan keputusan peniadaan libur panjang untuk perjalanan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi agar Program Vaksinasi Covid-19 dapat berlangsung optimal.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Kemenhub: Jika Ada yang Nekat Mudik Lebaran, Akan Diminta Kembali ke Daerah Asal
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menanggapi keputusan pemerintah yang telah resmi melarang masyarakat untuk pulang kampung saat libur Idul Fitri atau mudik lebaran tahun ini.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyebutkan pihaknya segera mempersiapkan aturan turunan terkait dengan pengendalian transportasi pada periode Idul Fitri 2021. Aturan tersebut secara khusus berisi tentang pengaturan transportasi umum dan syarat perjalanan.
Kemenhub pun akan berkoordinasi koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19, Kementerian/Lembaga terkait, TNI/Polri, dan Pemerintah Daerah. “Kemenhub akan mengawasi secara ketat, dengan meningkatkan segenap sumber daya, agar semua protokol diterapkan dengan disiplin dan konsisten baik oleh operator transportasi, maupun masyarakat calon penumpang," ujar Adita, Jumat, 26 Maret 2021.
Dalam pengaturan dan pengawasan di lapangan, kata dia, Kemenhub akan berkoordinasi intens dengan Polri.
Sejak pandemi, Kemenhub telah mengeluarkan aturan berupa Surat Edaran (SE) tentang protokol kesehatan secara ketat, mulai keberangkatan, dalam perjalanan, hingga kedatangan. Aturan ini berlaku baik untuk transportasi pribadi maupun umum (darat, laut, udara, dan perkeretaapian).
Hal senada disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi. Secara teknis akan dikeluarkan aturan bagi masyarakat yang nekat mudik baik dengan kendaraan pribadi maupun bus akan diminta untuk kembali ke daerah asal. Surat Edaran ini, kata dia, sedang dipersiapkan.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Mudik Lebaran Dilarang, Menaker Tunggu Soal Syarat Pekerja Boleh ke Luar Kota
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta kepada seluruh pekerja formal maupun informal untuk membatasi kegiatan ke luar kota menjelang maupun sesudah Idul Fitri 1442 Hijriyah/2021 Masehi atau Lebaran guna mendukung upaya memutus rantai penularan Covid-19.
"Di luar ketentuan larangan mudik, saya kira kita berharap kepada seluruh pekerja baik pekerja formal maupun informal untuk membatasi kegiatan luar kota," ujar Menaker dalam Rapat Tingkat Menteri terkait Libur Idul Fitri secara daring yang dipantau di Jakarta, Jumat, 26 Maret 2021.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memutuskan meniadakan libur panjang untuk keperluan mudik Idul Fitri. Ketentuan itu berlaku pada 6 hingga 17 Mei 2021.
Keputusan tersebut berlaku bagi seluruh masyarakat, serta para pekerja seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, karyawan swasta maupun pekerja mandiri. Masing-masing instansi pemerintah maupun perkantoran swasta akan diberikan panduan terkait kebijakan tersebut.
Namun dalam rapat itu juga memutuskan bahwa orang yang memiliki keperluan mendesak, diperbolehkan untuk melakukan perjalanan ke luar kota, sesuai dengan panduan dan kriteria dari Gugus Tugas Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Menaker menunggu kriteria-kriteria apa saja yang memungkinkan seseorang/pegawai bisa melakukan perjalanan ke luar kota saat sebelum dan sesudah Idul Fitri.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. IHSG Naik 1,19 Persen Akhiri 4 Hari Koreksi, Saham Telkom Diborong Asing
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 1 persen lebih pada Jumat, 26 Maret 2021, setelah terkoreksi empat hari berturut-turut.
Hingga akhir sesi II pukul 15.00 WIB, IHSG naik 1,19 persen atau 72,68 poin menjadi 6.195,56. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.106,08-6.195,56. Artinya, indeks ditutup di level tertinggi harian.
Sebanyak 348 saham berhasil menguat, 143 saham terkoreksi, dan 137 saham sama seperti perdagangan sebelumnya.
Total transaksi mencapai Rp 10,192 triliun jelang penutupan. Investor asing berbalik melakukan aksi beli dengan net Rp 296,01 miliar.
Sejumlah saham yang menguat signifikan hari ini ialah PT Surya Esa Perkasa Tbk atau ESSA yang naik 11,52 persen, PT Aneka Tambang Tbk ANTM naik 11,47 persen, PT Adi Sarana Armada Tbk atau ASSA naik 8,41 persen, dan PT Vale Indonesia Tbk atau INCO naik 7,34 persen.
Sementara itu, jajaran top losers dipimpin oleh PT Planet Properindo Jaya Tbk atau PLAN yang terkoreksi 9 persen, IKAN turun 6,84 persen, BEBS turun 6,67 persen, CCSI turun 6,58 persen, dan DGNS turun 6,54 persen.
Baca berita selengkapnya di sini.