Pewartafoto tengah mengambil gambar usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Wijaya Karya (WIKA) di Kantor Pusat Wijaya Karya, Jakarta, 17 Maret 2017. RUPS tersebut menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 303,55 miliar atau sebesar 30% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2016. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp322,34 miliar pada 2020 kendati pandemi COVID-19 melanda Indonesia.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan kinerja perseroan yang melampaui ekspektasi ini merupakan kemampuan adaptif dan budaya inovatif untuk menciptakan efisiensi.
"Kami ingin memastikan bahwa kondisi WIKA tetap sehat, di mana langkah yang kami ambil adalah melakukan proses bisnis yang adaptif dan tangguh bertahan di tengah pandemi," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 26 Maret 2021.
Menurut Agung, sebagai kontraktor, WIKA pun membangun komunikasi aktif dan berusaha untuk menyelaraskan kepentingannya dengan kepentingan pemilik proyek. Dengan demikian, jadwal maupun progres proyek tetap terjaga dan meminimalisasi terjadinya cost over run.
Laba bersih WIKA didukung penjualan sebesar Rp16,54 triliun sesuai laporan keuangan hingga 31 Desember 2020.
Catatan tersebut mencerminkan keberhasilan WIKA dalam merealisasikan laba bersih yang 54,81 persen lebih tinggi dari review target perseroan akibat penyebaran pandemi COVID-19.
<!--more-->
Kontribusi terbesar dari penjualan didapat dari sektor infrastruktur dan gedung yang kemudian diikuti secara berturut-turut oleh sektor industri, energi dan industrial plant serta properti.
Meskipun berada di tengah pandemi COVID-19, kondisi keuangan perseroan terbukti tetap sehat yang tercermin lewat arus kas positif dari aktivitas operasinya sebesar Rp141,28 miliar.
Berbagai langkah efisiensi juga ditempuh dengan melakukan penghematan biaya usaha dan operasional. Langkah ini diambil salah satunya untuk menjaga agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya.
"Kami percaya SDM jadi modal utama untuk menggerakkan bisnis Wijaya Karya sehingga kelak siap lepas landas ketika kondisi semakin membaik," ujar Agung.
Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun
11 hari lalu
Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun
Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dibangun pemerintah.
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri
13 hari lalu
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri
Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.