Selalu Surplus, Bupati Banyuwangi Tolak Beras Impor Masuk ke Wilayahnya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 Maret 2021 10:42 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Foto Website Pemkab Banyuwangi

TEMPO.CO, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara tegas menolak beras impor masuk ke Banyuwangi. Ia mengatakan beras di Banyuwangi sering surplus dan bahkan dikirim ke dearah-dearah lain.

"Banyuwangi tidak perlu impor beras. Di sini selalu surplus," ucap Ipuk seperti dikutip Tempo dari laman resmi Pemkab Banyuwangi, Jumat 26 Maret 2021.

Ipuk Fiestiandani mengatakan Banyuwangi tak perlu beras impor karena daerahnya justru kerap menjadi penyuplai beras ke sejumlah daerah lain.

Ia mengatakan dirinya sudah rapat dengan dinas terkait untuk menghitung neraca beras. Dan dari neraca beras itu, kata Ipuk Fiestiandani, Banyuwangi tak perlu pasokan beras impor.

Ipuk yang merupakan istri dari mantan Bupati Banyuwangi sebelumnya Abdullah Azwar Anas mengatakan impor beras hanya akan merusak harga gabah di tingkat petani. Beras impor akan menekan keberadaan beras Banyuwangi.

Advertising
Advertising

Berdasar riset yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, konsumsi beras per kapita warga Banyuwangi sekitar 94,47 kilogram per orang per tahun. Bila tahun 2021 ini target produksi sekitar 491.000 ton beras, lalu tingkat konsumsi sekitar 165.000 ton, maka ada surplus 325.000 ton beras. "Dengan surplus yang besar, tentu tidak perlu beras impor masuk Banyuwangi,” ujar Ipuk.

Guna meningkatkan nilai beras Banyuwangi, kata Ipuk Pemkab Banyuwangi memberikan bantuan pupuk secara merata ke seluruh kabupaten dan desa di Banyuwangi guna mendorong produksi padi organik.

Diketahui pada 2020 Dinas Pertanian dan Pangan mencatat, Banyuwangi menghasilkann 788.971 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 495.079 ton beras. Dengan tingkat konsumsi beras sebesar 165.411 ton. Sehingga pada 2020 terdapat surplus 329.668 ton beras.

Adapun pada perioden Januari-Maret 2021, Dinas Pertanian dan Pangan mencatat, produkasi GKG Banyuwangi sebesar 158.892 ton atau setara 99.705 ton beras dengan tingkat konsumsi sebesar 41.415 ton, sehingga terdapat surplus 58.290 ton beras.

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga: Berkunjung ke Hutan Lord of The Rings Banyuwangi, Puan: Jaga Pohon Indonesia

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

5 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

6 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

9 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

9 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

10 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

10 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya