Bill Gates Prediksi Dunia Akan Kembali Normal pada Akhir 2022, Ini Sebabnya

Kamis, 25 Maret 2021 18:09 WIB

Bill Gates, 63 tahun, menempati urutan kedua sebagai orang terkaya di dunia 2018 versi Forbes sekitar 90 milliar Dollar AS. REUTERS

TEMPO.CO, Warsaw - Bill Gates memperkirakan dunia kembali normal pada akhir tahun 2022 seiring kian masifnya program vaksinasi Covid-19. "Akhir 2022 kita seharusnya sepenuhnya kembali normal," ujarnya dalam wawancara dengan koran Polandia Gazeta Wyborcza dan stasiun televisi TVN24, Kamis, 25 Maret 2021.

Co founder Microsoft itu menyebutkan pandemi Covid-19 adalah tragedi yang luar biasa. Adapun satu-satunya berita baik selama pandemi, menurut dia, adalah semakin meluasnya akses masyarakat terhadap vaksin.

Bill Gates yang mundur dari jabatannya dari Microsoft Corp pada 2014 silam telah berkomitmen membantu penanganan Covid-19 di dunia. Ia bersama Melinda Gates Foundation siap menggelontorkan sedikitnya US$ 1,75 miliar atau sekitar Rp 25 triliun (asumsi kurs Rp 14.427 per dolar AS).

Sokongan dana itu untuk mendorong pabrikan memproduksi berbagai vaksin, mendiagnosa penyakit dan sejumlah perawatan pasien yang dibutuhkan.

Lembaga COVAX, yang didukung penuh oleh WHO dan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) mengklaim telah mengamankan sekitar 2 miliar dosis vaksin untuk negara-negara miskin pada akhir tahun 2021.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sebelumnya Bill Gates menyebutkan upaya menangani pandemi virus corona baru atau Covid-19 jauh lebih mudah ketimbang memerangi perubahan iklim di dunia. Hal ini tak lepas dari bakal ada vaksin yang diproduksi oleh sejumlah negara dan diyakini bisa memutus penyebaran virus dengan efektif.

“Pandemi (corona) akan berakhir karena vaksin luar biasa ini ditemukan dalam satu tahun dan sekarang kami mencoba meningkatkannya dan menerapkannya ke varian baru. Dibandingkan dengan perubahan iklim, itu sangat mudah,” kata Gates kepada BBC, seperti dikutip New York Post, Rabu, 17 Februari 2021.

Hal itu disampaikan Bi;; Gates saat mempromosikan buku anyarnya yang berjudul How to Avoid a Climate Disaster, yang dirilis pada pekan ini. Dalam bukunya, dia mengklaim telah mengerahkan lebih dari US$ 1 miliar dalam upaya mencapai emisi nol karbon.

Tujuannya adalah untuk mengimbangi setiap karbon yang dipompa ke udara dengan menyerap jumlah yang setara dari atmosfer. Selain itu, Bill Gates and Melinda Gates Foundation juga telah menjanjikan lebih dari US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun untuk upaya mengembangkan dan mendistribusikan tes, perawatan, dan vaksin Covid-19.

REUTERS

Baca: Pesan Bill Gates soal Investasi Bitcoin: Jika Tak Sekaya Elon Musk, Hati-hati

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

13 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

19 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

21 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya