Garuda Travel Fair Tawarkan Tambahan Diskon Tiket Pesawat hingga Rp 2,2 Juta
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 23 Maret 2021 14:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Online Travel Fair atau GOTF 2021 menawarkan tambahan diskon untuk pembelian tiket rute domestik hingga Rp 2,2 juta. Potongan tersebut dapat dinikmati dengan transaksi melalui kartu kredit atau debit BCA di jam-jam tertentu pada program Garuda Travel Fair bernama Happy Hour.
“Bekerja sama dengan BCA, kami menawarkan promo-promo menarik ke rute domestik seperti Denpasar, Labuan Bajo, Sorong, Balikpapan, Banyuwangi, dan lain-lain,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa, 23 Maret 2021.
Program Happy Hour dilaksanakan selama GOTF berlangsung setiap pukul 09.00-11.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB. Pada jam-jam khusus itu, penumpang bisa memperoleh tambahan potongan hingga Rp 2,2 juta selain diskon utama sebesar 85 persen. Adapun GOTF digelar mulai 26 hingga 31 Maret 2021.
Di luar jam khusus, Garuda akan memberikan tambahan diskon mulai Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta. Untuk pembelian tiket di bawah Rp 3 juta, Garuda akan memberikan potongan tambahan senilai Rp 500 ribu.
Sedangkan untuk pembelian tiket di atas Rp 3 juta hingga Rp 10 juta, perseroan akan memberikan diskon tambahan Rp 1 juta. Diskon sebesar Rp 2 juta akan diberikan bila penumpang membeli tiket seharga lebih dari Rp 10 juta.
<!--more-->
Selain itu, pelanggan yang menggunakan kartu kredit BCA akan memperoleh penawaran cicilan 0 persen untuk pembayaran dengan tenor tiga bulan, enam bulan, dan 12 bulan. Bank juga akan memberikan potongan tambahan lagi sebesar Rp 200 ribu untuk pembelian tiket dengan reward Garuda.
Irfan menjelaskan, promo GOTF akan berlaku untuk transaksi pembelian tiket melalui situs resmi Garuda dan aplikasi Fly Garuda. Periode penerbangan pembelian tiket promo ini berlaku sampai Maret 2022.
Executive Vice President Transaction Banking Business Development BCA I Ketut Alam Wangsawijaya menjelaskan perusahaannya tidak mematok target transaksi khusus untuk penjualan tiket melalui ekshibisi Garuda kali ini. Sebab, pameran digelar di masa pandemi sehingga pergerakan penumpang yang tak tertebak.
Meski demikian, ia meyakini masyarakat sudah lebih percaya diri untuk melakukan perjalanan liburan dengan aman. Ia memperkirakan meski tak tumbuh sekencang sebelum pandemi Covid-19, transaksi penjualan tiket di Garuda Travel Fair ini bisa 10-12 persen mendekati capaian sebelumnya. “Fokus kami bagaimana promosi pariwisata Indonesia berdampak ke pertumbuhan ekonomi,” kata Ketut.
Baca: Garuda Travel Fair Beri Diskon hingga 85 Persen, Jakarta-Bali PP Mulai 940 Ribu