Ini Kata Menteri ESDM Soal Smelter Freeport yang Baru 6 Persen

Senin, 22 Maret 2021 19:26 WIB

Menteri ESDM, Arifin Tasrif. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif buka suara soal pembangunan smelter PT Freeport Indonesia yang baru 6 persen. Dia menuturkan kewajiban membangun sudah dari 2014 dan harusnya 2017 sudah ada pembangunan fisiknya. Namun kata dia, sampai sekarang memang masih dalam progres konstruksi land preparation.

"Kemudian 2020 ada pandemi Covid-19 dan pihak Freeport meminta secara tertulis adanya konsiderasi penundaan setahun, akibat adanya Covid-19 karena tidak bisa melakukan kegiatan-kegiatan konstruksi," kata Arifin saat rapat kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 22 Maret 2021.

Baca Juga: DPR Cecar Menteri ESDM Soal Pembangunan Smelter Freeport

Namun, kata dia, permintaan Freeport itu belum disetujui oleh Kementerian ESDM. Hal itu karena dia masih melihat perkembangan Covid-19.

Hingga akhir 2020, kata dia, progres pembangunan smelter hanya 6 persen dari pada 10 persen."Dan berdasarkan aturan kami mengenakan pinalti atas keterlambatan progres konstruksi yang dilakukan oleh Freeport, yang rencananya saat ini sudah dilakukan land preparation di kawasan Gresik," ujarnya.

Dia menuturkan berdasarkan aturan mengenai produksi, kementerian memiliki hak untuk tidak memberikan izin ekspor. Namun, kata dia, kalau tidak diberikan izin ekspor akan memberikan dampak kepada penerimaan negara dan dampak sosial terhadap karyawan Freeport.

Untuk itu, kata dia, pemerintah memberikan izin ekspor dengan tetap memberikan denda disebabkan keterlambatan melakukan progres konstruksi yang memang masanya itu nanti akan didudukkan. "Sebetulnya berapa sih yang memang kena. Sebagai contoh di sektor migas juga beberapa kontraktor mengajukan permintaan yang sama," kata dia.

Kemudian dalam perjalanannya ada keinginan dari salah satu investor yang sekarang melakukan pembangunan smelter nikel di Wedabe Halmahera ingin menawarkan supaya bisa dibangun di Wedabe supaya bisa dikembangkan sekalian ada industrinya.

Adapun, kata dia, dalam persyaratan yang ada bahwa kalau term and condition bisa disepakati akhir Maret, maka pihak partner yang baru berkomitmen menyelesaikan smelternya di 2023. Namun, kata dia, sampai saat ini masih dalam tahap negosiasi.

"Sementara opsi untuk membangun di Jawa Timur tetap kita pegang dengan komitmen bahwa sesuai dengan perpanjangan izin IUPK Freeport harus bisa menyelesaikan pembangunan smelter 2023," ujar Arifin.

Sebelumnya pada kesempatan itu, anggota DPR komisi VII mempertanyakan soal pembangunan smelter PT Freeport Indonesia kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif. Anggota komisi VII fraksi PDIP Nasyirul Falah Amru mengatakan saat ini pembangunan smelter freeport masih 6 persen atau masih jauh dari harapan.

"Masih jauh dari ekspektasi yang kita harapkan, jauh sekali. Dan ini berpotensi melanggar Undang-undang Minerba yang kemarin baru kita luncurkan," kata Amru.

Dia memahami, bahwa pembangunan smelter terlambat karena pandemi. Namun di sisi lain, dia juga mendapat informasi akan ada pemindahan smelter ke Halmahera. Menurutnya Kalau ini dilakukan, maka akan molor sampai dua tahun.

"Akan sangat lama sekali. Kami juga ingin mempertanyakan kepada pak menteri, apakah pemindahan smelter Freeport ini dilakukan ke Halmahera atau masih bertahan ke Gresik dengan segala fasilitasnya?" ujarnya.

Fraksi partai Golkar Ridwan Hisjam menilai pembangunan smelter Freeport hanya akal-akalan, karena hasilnya tidak ada.

Dia mengatakan seharusnya saat ini pemerintah yang berpikir untuk pembangunan Freeport karena sudah memiliki saham lebih dari 51 persen.

"Jadi jangan dibebankan PT Freeport, itu jangan, sudahlah palsu-palsu. Jadi BUMN, coba bikin BUMN hilir. Saya mengusulkan cobalah pemerintah yang turun tangan melakukan pembangunan dan semua jadi anggotanya dari anak-anak perusahana, baik perusahaan BUMN maupun swasta, dan lokasi tidak usah jauh-jauh, di Gresik Petrokimia," kata Ridwan.

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

15 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

20 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

22 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

1 hari lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

2 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

3 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

4 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya