TEMPO.CO, Jakarta – Layanan tes kesehatan GeNose C19 kini bisa diakses melalui aplikasi resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Access. KAI mengembangkan fitur baru pemesanan tes Covid-19 untuk memperluas jangkauan pengguna.

“Ini merupakan komitmen KAI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam memenuhi salah satu syarat menggunakan kereta api jarak jauh di masa pandemi Covid-19,” ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Senin, 22 Maret 2021.

Untuk dapat memesan GeNose melalui fitur ini, pelanggan harus memperbarui aplikasi KAI Access ke versi 4.4.5 di Android. Fitur tersebut juga bakal tersedia di versi iOS.

Adapun biaya tes kesehatan GeNose kini dipatok Rp 30 ribu. Biaya tersebut akan otomatis ditambahkan pada total pembayaran transaksi tiket. Selanjutnya saat tiba di stasiun, pelanggan cukup melakukan pemindaian kode batang atau barcode tiket elektronik dari aplikasi KAI Access untuk memperoleh layanan GeNose.

"Setelah sampel dianalisis oleh petugas, hasil pemeriksaan GeNose C19 akan langsung masuk ke aplikasi KAI Access pelanggan," ujar Joni.

Layanan pemesanan GeNose melalui aplikasi KAI Access pada tahap pertama bisa dinikmati pelanggan yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. KAI secara bertahap akan terus menambah layanan ini di stasiun-stasiun lainnya.
<!--more-->
KAI bekerja sama dengan Farmalab, anak perusahaan Indofarma, dan PT Rajawali Nusindo, sebagai penyedia alat tes kesehatan.GeNose merupakan alat tes kesehatan Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada. Berbeda metode dengan swab PCR dan rapid test Antigen, sampel GeNose diambil dari embusan napas.

Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking kereta jarak jauh yang sudah lunas. Sebelum tes, penumpang tidak boleh merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Mulai Hari Ini, Tes GeNose Bisa Dilakukan juga di Stasiun Lempuyangan