TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan analis memperkirakan indeks harga saham gabungan atau IHSG akan menguat pada pekan depan.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta meramalkan IHSG menguat karena terimbas respons positif pasar terhadap program vaksinasi massal dan melandainya jumlah kasus Covid-19. "Mixed dengan kecenderungan menguat," katanya saat dihubungi, Ahad, 21 Maret 2021.

Hal serupa disampaikan oleh Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya. Ia mengatakan pergerakan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha untuk menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik. "IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas."

Masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia, menurut dia, turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG. Namun fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Untuk Senin, 22 Maret, dia memprediksi IHSG bergerak pada kisaran level 6.260 hingga 6.389.

<!--more-->

Selama periode perdagangan 15-19 Maret 2021 terlihat pasar modal Indonesia telah memperoleh kapitalisasi pasar sebesar Rp 7.477 triliun. Angka ini naik 0,53 selama sepekan dibandingkan pekan sebelumnya yang berada pada posisi Rp 7.438 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa naik 4,14 persen menjadi Rp 11,45 triliun dari Rp 11,95 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi harian turun sebesar 5,97 persen menjadi 1.137.111 kali transaksi dibandingkan pada penutupan pekan sebelumnya yang mencatatkan 1.209.323 kali transaksi.

Adapun rata-rata volume transaksi harian turun 6,29 persen menjadi 16,79 miliar saham dari 17,92 miliar saham sepekan yang lalu. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 512,28 miliar dari total yang dicatatkan sejak awal tahun sebesar Rp 13,72 triliun.

Pada Jumat lalu, IHSG ditutup positif di level 6.356. Namun secara keseluruhan, selama sepekan ini IHSG menurun sebesar 0,03 persen dari level 6.358 pada penutupan perdagangan pekan lalu.

Baca: IHSG Berbalik ke Zona Hijau di Menit-menit Terakhir Perdagangan