Elon Musk: Jika Tesla Pakai Mobil untuk Mata-mata di Cina, Kami Tutup Pabriknya

Reporter

Antara

Minggu, 21 Maret 2021 10:47 WIB

Elon Musk sekarang mungkin menjadi orang terkaya di dunia menurut standar Bloomberg dan Forbes, yang berfokus pada uang, meskipun memang cenderung fokus pada penghitungan aset yang dapat diketahui. REUTERS

TEMPO.CO, Beijing - CEO Tesla Elon Musk berjanji tidak akan membocorkan data yang dihimpun dari kendaraan listrik buatannya kepada pemerintah Cina, Amerika Serikat, atau negara mana pun.

"Ada tuntutan yang sangat kuat bagi kami dalam menjaga kerahasiaan informasi apa pun. Jika Tesla menggunakan mobil untuk melakukan mata-mata di Cina atau di mana pun, kami akan tutup pabrik itu," ujarnya dalam Forum Pembangunan Cina (CDF) yang digelar melalui saluran video, Sabtu, 20 Maret 2021.

CDF merupakan pertemuan bisnis tingkat atas yang digelar oleh Dewan Negara di Beijing pada 18-20 Maret 2021.

Musk memberikan pernyataan tersebut beberapa jam setelah pihak militer Cina melarang mobil merek Tesla memasuki kawasan militer untuk mencegah ancaman keamanan karena di dalam mobil tersebut terpasang kamera dan sensor ultrasonik yang bisa mengeskpos lokasi target.

Dalam mengutamakan faktor keamanan penggunanya dengan menerapkan teknologi dan industri masa depan, Musk menekankan pentingnya mematuhi regulasi.

Ia menyebutkan bahwa kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) merupakan tantangan tersendiri.
<!--more-->
"Meskipun manusia dan AI memiliki banyak kesamaan, AI memiliki bandwidth yang tidak terbatas, jadi AI akan jauh lebih bertenaga," ujarnya dikutip beberapa media di Cina dan Hong Kong.

Mengenai kekhawatiran AS terhadap Cina yang melakukan aksi spionase melalui TikTok, Elon Musk juga menilainya sebagai hal yang tidak masuk akal karena sebagian besar platform video pendek tersebut berisi orang-orang menari dan menyanyi.

Terkait dengan pertemuan diplomat terkemuka Cina dan AS di Alaska, dia menyerukan adanya rasa saling percaya yang lebih tinggi antarkedua ekonomi terbesar di dunia itu.

Dalam CDF tersebut, Musk memprediksi bahwa kendaraan yang bisa berjalan secara mandiri akan segera mengubah tatanan transportasi global.

"Ketika kita memikirkan teknologi, kita menemukan AI, RNA dan DNA sintetis. Kita juga melihat teknologi yang digunakan untuk mengembangkan vaksin. Sama seperti kedokteran digital, ini akan menjadi revolusi besar dalam perawatan medis dan pengembangan vaksin. Tentu saja, mobil tanpa pengemudi yang segera hadir akan mengubah wajah transportasi secara dramatis," katanya.

Dia juga menjelaskan terowongan 3D sebagai alat penting lainnya dalam mengurangi kemacetan perkotaan yang menjadi masalah umum di kota-kota besar di seluruh dunia.
<!--more-->
"Kami baru saja menampilkan terowongan 3D di Las Vegas dan saya pikir itu akan sangat membantu juga," ujarnya.

Tesla merupakan salah satu perusahaan asing yang membangun pabrik di Cina yang memiliki pasar otomotif terbesar di dunia.

Pada tahun lalu Tesla mampu menjual mobil listrik kelas premium di Cina hingga mencapai 147.445 unit atau sekitar 30 persen dari total penjualan globalnya yang mencapai 500 ribu unit.

Dengan bantuan otoritas Kota Shanghai dan sejumlah bank milik pemerintah Cina, Tesla telah menjadi perusahaan otomotif asing pertama yang mendirikan pabrik tanpa bermitra dengan perusahaan lokal.

Meskipun di Cina terdapat beberapa pabrik mobil listrik kelas premium, Tesla tetap memimpin pasar.

ANTARA

Baca juga: Reaksi Elon Musk Setelah Mobil Tesla Dilarang Memasuki Fasilitas Militer Cina

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

40 menit lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

8 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

9 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

9 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

10 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

11 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

11 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

12 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

14 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya