Maskapai RI Bayar Premi Asuransi 4 Kali Lebih Mahal dari Singapura dan Malaysia

Kamis, 18 Maret 2021 12:11 WIB

Petugas tengah melihat layar grafik pergerakan penumpang dan kamera pengaman di Terminal 1di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat, 27 Desember 2019. Jumlah penumpang pesawat diprediksi menurun 21,5 juta penumpang tahun ini. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan maskapai-maskapai di Indonesia membayar premi asuransi untuk armadanya empat kali lebih mahal ketimbang Malaysia dan Singapura. Saat ini, maskapai dalam negeri membayar premi 2-4 persen dari total nilai pesawat.

“Malaysia dan Singapura dengan asuransi yang sama cuma bayar 0,25-0,50 persen. Kita bayar empat kali lebih mahal, padahal harga tiket kita lebih murah,” ujar Soerjanto dalam acara Accident Review Forum yang ditayangkan secara virtual, Kamis, 18 Maret 2021.

Beban premi asuransi yang lebih besar dengan harga tiket yang rendah menyebabkan pendapatan maskapai penerbangan dalam negeri tergolong minim. Kondisi ini, menurut Soerjanto, bisa berdampak bagi dukungan maskapai terhadap perawatan armada maupun pelatihan untuk pegawainya.

Menurut Soerjanto, saat pendapatan berkurang, tak jarang perusahaan akan mengorbankan sisi teknis dan kelaik-udaraan maskapai. “Ini terjadi di mana-mana,” ucapnya.

Untuk mengurangi risiko tersebut, Soerjanto mengatakan operator transportasi sejatinya bisa meminta pihak asuransi untuk mengevaluasi dan melakukan renegosiasi nilai premi. Dengan begitu, nilai premi yang ditanggung maskapai bisa turun sesuai kesepakatan.

Advertising
Advertising

Namun, salah satu syaratnya adalah perusahaan mesti memastikan seluruh armada yang dimilikinya tidak bermasalah selama jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun. Ia berharap, saat nilai asuransi turun, perusahaan bisa memperoleh ruang pendapatan yang lebih besar sehingga berdampak baik bagi perawatan armada maupun sumber daya manusia.

“Saya harap dengan ini kita bisa menghindari kecelakaan-kecelakaan dan Anda (perusahaan) bisa mendapat keuntungan dari premi asuransi,” ujar Soerjanto.

Baca: Cerita Nasabah Bumiputera: Asuransi Pendidikan 80 Juta Tak Cair, Repot Bayar SPP

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

8 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

12 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

2 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya