Menkes Ingatkan BPJS Kesehatan Soal Lonjakan Biaya Kesehatan

Kamis, 18 Maret 2021 11:55 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengecek vaksinasi di Lippo Mall Puri, Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada beberapa isu yang sudah dititipkan pada direksi BPJS Kesehatan baru yang sudah dilantik pada 22 Februari 2021. Salah satunya yaitu isu mengenai pembiayaan layanan kesehatan di masa depan.

Dalam 20 tahun terakhir, hampir semua negara merasakan pertumbuhan biaya kesehatan yang melebihi pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini akan sangat mempersulit suatu negara untuk menjaga sistem pembiayaan kesehatan mereka.

"Kalau terjadi terus menerus, ada satu saat tidak cukup anggarannya untuk membiayai layanan kesehatan yang dijanjikan ke seluruh rakyat," kata Budi Gunadi dalam rapat bersama Komisi Kesehatan DPR di Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021.

Dalam rapat ini, Budi Gunadi juga menampilkan data kesenjangan antara biaya kesehatan dan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara. Dari data tersebut, gap yang terjadi di Indonesia ternyata lebih besar ketimbang beberapa negara berpenduduk besar lainnya seperti India dan Cina.

Data mengenai pertumbuhan biaya kesehatan ini juga pernah disurvei oleh perusahaan pialang asuransi, Wilis Tower Watson, berbasis di London, Inggris. hasil survei itu tertuang dalam laporan berjudul 2021 Global Medical Trends Survey Report.

Advertising
Advertising

Temuannya, pertumbuhan biaya kesehatan global akan turun dari 7,16 persen di tahun 2019 menjadi 5,88 persen di 2020. Tapi, diprediksi akan mengalami lonjakan hingga 8,12 persen pada 2021.

Sementara di Indonesia, biaya kesehatan diprediksi akan juga akan turun dari 10,33 persen pada 2019, menjadi 9,97 persen pada 2020. Sebelum kemudian melonjak naik jadi 12 persen di 2021.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti sebelumnya mengatakan arus kas di perusahaannya sampai akhir 2020 sebenarnya masih mengalami defisit. Sebab, masih ada kewajiban dan utang yang harus dibayarkan oleh BPJS Kesehatan. "Kalau antara saldo dan kewajiban dijalankan, maka kami negatif atau defisit Rp 6,36 triliun," kata Ali dalam rapat bersama Komisi Kesehatan DPR di Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021.

Baca: Vaksin Covid-19 Terbatas, Menkes Minta Masyarakat Sabar

Berita terkait

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

54 menit lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

10 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

14 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

15 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

3 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

3 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya