TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi yang tersedia di Tanah Air pada Semester I 2021 baru 24 persen dari total kebutuhan vaksin nasional. Karena itu, ia mengatakan vaksin akan diberikan berdasarkan skala prioritas.
"Pesan saya dua, yang pertama rakyat disabarkan karena keterbatasan vaksinnya, hanya 24 persen dari populasi yang akan disuntik. Tolong pastikan yang diberikan yang prioritas," ujar Budi Gunadi dalam konferensi video, Sabtu, 13 Maret 2021.
Prioritas vaksinasi, ujar Budi, adalah berbasis risiko. Karena itu, masyarakat yang mendapat prioritas pertama mendapatkan vaksinassi adalah tenaga kesehatan lantaran setiap hari menghadapi risiko tinggi.
"Setiap hari perangnya melawan penyakit tiap hari ketemu virus dalam dosis tinggi. Ini kita lindungi pertama," tutur Budi.
Prioritas berikutnya adalah penduduk lanjut usia alias lansia. Ia mengatakan lansia perlu mejadi prioritas lantaran dari tingginya angka kematian dari kelompok ini apabila terjangkit Covid-19.
"Prioritas kedua itu lansia, karena dari 100 orang yang kena, hanya 10 persen lansia. Tapi lihat yang masuk rumah sakit dan yang wafat, dari 100 yang masuk rumah sakit 50 yang check out," ujar dia.