Ketua KNKT Cerita Ada Pengemudi Bus 5 Tahun Tidak Libur

Kamis, 18 Maret 2021 10:59 WIB

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat ditemui di Posko Evakuasi Sriwijaya Air SJ-182 di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 13 Januari 2021. TEMPO/Francisca Christy R.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT Soerjanto Tjahjono prihatin terhadap kondisi keselamatan dan kesehatan pengemudi bus di Indonesia yang belum terlalu disorot. Ia bercerita banyak pengemudi tidak memiliki kualitas istirahat yang baik sehingga menyebabkan kecelakaan kendaraan.

“Saya imbau manajemen PO (perusahaan otobus) memikirkan istirahat pengemudi karena istirahat itu penting,” ujar Soerjanto dalam acara Accident Review Forum yang ditayangkan secara virtual, Kamis, 18 Maret 2021.

Soerjanto berkisah ada seorang pengemudi dari salah satu PO yang mengaku tidak pernah memperoleh libur selama lima tahun bekerja. Pengemudi di perusahaan tersebut hanya mendapatkan waktu rehat saat sedang sakit atau ada keluarganya yang meninggal.

Kala bekerja pun, pengemudi tidak merasakan kualitas istirahat yang baik. Sewaktu mengantarkan penumpang ke luar kota, pengemudi acap tak memiliki tempat istirahat yang layak karena perusahaan tidak menyediakan fasilitas penginapan. Walhasil, pengemudi hanya bisa tidur di bagasi atau di dalam armada dengan waktu yang relatif pendek.

Akibatnya, tak sedikit pengemudi yang mengalami isu kesehatan mental. “Badan segar, tapi otaknya tidak memproses,” ujar Soerjanto.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Seorjanto mengungkapkan, isu sumber daya manusia masih menjadi faktor utama penyebab kecelakaan bus yang memakan korban jiwa. Selain karena kurangnya istirahat, minimnya training juga menjadi masalah utama.

“Jadi untuk pengemudi bus ini hanya ada dua jalan keluar saat kecelakaan. Mereka menyampaikan kalau bukan meninggal, ya masuk penjara. Saya hampir menangis mendengar ini,” ujar dia.

Soerjanto menilai kondisi pengemudi bus sangat kontras dengan pengemudi angkutan lain, seperti angkutan udara dan perkeretaapian. Operator pesawat dan kereta api telah mengatur jadwal bekerja dan libur bagi pilot dan masinisnya secara ketat.

Sewaktu bekerja, pilot dan masinis pun memperoleh tempat istirahat yang nyaman, yang disediakan oleh perusahaan. “Sekarang mess masinis sudah seperti hotel bintang satu. Dulu banyak kecelakaan kereta karena kualitas istirahat masinisnya enggak baik,” tutur Soerjanto.

Oleh karena itu, Ketua KNKT ini lantas meminta para operator bus, pemerintah daerah, dan tempat-tempat wisata bekerja sama menyediakan lokasi istirahat layak bagi pengemudi angkutan darat. Dengan demikian, kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor manusia bisa ditekan.

Baca: KNKT Jelaskan Alasan Penumpang Harus Turun dari Kendaraan saat di Kapal

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

13 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

8 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

10 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

10 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

10 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

11 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya