The Fed Pertahankan Suku Bunga, Kurs Rupiah Menguat ke Rp 14.358 per Dolar AS

Kamis, 18 Maret 2021 10:28 WIB

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah pada pagi hari ini menguat terimbas sentimen dovish dari bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed).

Pukul 09.15 WIB, rupiah melejit 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp 14.392 per dolar AS dari sebelumnya. Sedangkan pada satu jam kemudian, kurs rupiah menguat dan kini berada di level Rp 14.354 per dolar AS.

Rupiah menjadi yang terkuat kedua di Asia, di bawah won Korea yang naik 0,58 persen. Adapun, indeks dolar AS naik 0,06 persen menuju 91,501.

Sebelumnya pada Rabu, 17 Maret 2021 rupiah mengakhiri pergerakan pada level Rp 14.427 per dolar AS setelah melemah 17,5 poin atau 0,12 persen.

Melemahnya dolar AS didorong oleh sikap investor yang mencerna keputusan kebijakan terbaru dari The Fed yang memberi sinyal tak menaikkan suku bunga hingga 2023. Hal ini yang kemudian bertentangan dengan ekspektasi pasar.

Advertising
Advertising

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingganya, turun 0,5 persen menjadi 91,405 setelah pernyataan The Fed tersebut.

Greenback telah membalikkan penurunannya dalam beberapa sesi baru-baru ini di tengah melonjaknya imbal hasil obligasi pemerintah AS karena meningkatnya ekspektasi bahwa Fed mungkin akan mengetatkan suku bunga lebih awal dari perkiraan. Keputusan ini juga disebut-sebut karena merespons proyeksi pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

<!--more-->

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun mencapai tertinggi 13 bulan di awal sesi tetapi terakhir berada di 1,647 persen. Dalam sebuah pernyataan, setelah mempertahankan suku bunga stabil, The Fed berharap lonjakan cepat dalam pertumbuhan ekonomi AS dan inflasi tahun ini karena krisis Covid-19 mereda dan berjanji untuk mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol selama bertahun-tahun mendatang.

Hal tersebut berbeda dengan apa yang dinyatakan pasar berjangka eurodollar sebelum pernyataan The Fed. Hampir sepenuhnya memperkirakan kenaikan suku bunga pada Desember 2022 dan tiga kenaikan pada 2023.

Sementara itu, perbaikan dalam prospek ekonomi, The Fed tidak segera mengubah ekspektasi pembuat kebijakan untuk suku bunga, bobot opini berubah. Sejumlah 7 dari 18 pejabat Fed sekarang memperkirakan menaikkan suku bunga pada 2023, dibandingkan dengan 5 pejabat pada Desember.

Gubernur The Fed Jerome Powell mengungkapkan bank sentral AS belum melihat tanggal untuk mengurangi pembelian asetnya. Seandainya Powell mengisyaratkan kemungkinan mengurangi pembelian obligasi, hal itu akan menyebabkan penjualan obligasi yang jauh lebih tajam dan lonjakan lebih lanjut dalam imbal hasil yang akan mendorong dolar lebih tinggi.

ANTARA

Baca: Bank Indonesia Diperkirakan Pertahankan Suku Bunga Acuan Hari Ini

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

13 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

5 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya