Populasi 184 Juta Muslim di 2025, Erick Thohir: Potensi Besar Keuangan Syariah
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 17 Maret 2021 10:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut populasi muslim dewasa di Indonesia dalam empat tahun lagi, yaitu 2025, diprediksi akan mencapai 184 juta orang. Lebih dari 50 persen atau di atas 90 juta orang, merupakan kelompok menengah atas yang mayoritas bekerja di sektor swasta.
"Hal tersebut tentu menjadi potensi besar bagi institusi layanan keuangan syariah," kata Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah ini dalam diskusi di Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021.
Harapan ini disampaikan Erick di tengah ketertinggalan industri keuangan syariah tanah air dibandingkan negara lain. Indonesia baru memulainya pada 1991 ketika Bank Muamalat didirikan. Sementara negara seperti Malaysia sudah memulainya sejak 1963.
Meski demikian, pengembangan industri keuangan syariah dalam beberapa tahun terakhir dinilai sudah menunjukkan hasil. Contohnya, aset perbankan syariah tumbuh 10 persen sepanjang 2020, melebihi perbankan konvensional yang hanya 7,7 persen.
Lalu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 11,56 persen, melebihi perbankan konvensional yang sebesar 11,49 persen. Kemudian, pembiayaan di perbankan syariah tumbuh 9,2 persen. "Jauh mengungguli perbankan konvensional yang sebesar 0,55 persen," kata Erick.
<!--more-->
Selain perbankan syariah, Erick juga mencatat pangsa pasar modal syariah sudah mencapai 17,39 persen. Kemudian, sudah ada 4.115 unit Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan pembiayaan syariah, serta Koperasi Jasa Keuangan (KJK) syariah sebanyak 75 unit.
Untuk itu, Erick Thohir berharap industri keuangan syariah ini terus berkembang di 2021. "Sehingga bisa mendukung Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia," kata dia.
BACA: Vaksinasi Lansia, Erick Thohir: Jangan Sampai Lelah karena Datang Terlalu Pagi
FAJAR PEBRIANTO