Usai Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB Papua, Penerbangan ke Wangbe Disetop
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 16 Maret 2021 09:30 WIB
Anggota KKB meminta pilot tidak mengangkut anggota TNI-Polri. Usai bernegosiasi dan pilot menyampaikan tujuan penerbangan, anggota KKB mengizinkan pilot kembali terbang ke Timika.
Punia menjelaskan, di wilayah itu tidak ada pos polisi maupun polsek. Polres Puncak baru memiliki tiga polsek yakni di Ilaga, Sinak dan Bioga, ungkap Kompol Nyoman Punia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal sebelumnya mengatakan empat sandera telah dibebaskan setelah dua jam disandera. "Kondisi sehat dan tidak mendapatkan penganiayaan serta barang barang tidak dirampas," ucap Kamal melalui keterangan tertulis, Sabtu, 12 Maret 2021.
Setelah dua jam disandera, seorang penumpang kemudian berinisiatif melakukan negosiasi. "Akhirnya pilot dan penumpang diperbolehkan take off kembali ke Timika," kata Kamal.
Dari keterangan pilot Susi Air, kelompok bersenjata saat itu membawa dua pucuk senjata laras panjang. Pilot tersebut juga sempat ditodong senjata. Meski begitu, pilot dan tiga penumpang berhasil dilepaskan dan kembali dengan selamat.
ANTARA | ANDITA RAHMA
Baca: Susi Air Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, 4 Posisi Ditawarkan
