Ungkap Penyebab Harga Cabai Tinggi, Kementan Prediksi April Mulai Normal

Senin, 15 Maret 2021 13:06 WIB

Pedagang menata cabai rawit merah di kiosnya di Pasar PSPT Tebet, Jakarta, Senin, 1 Maret 2021. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit terjadi di 65 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) dengan kenaikan harga tertinggi di Pangkalpinang 39 persen dan Merauke 38 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto mengatakan salah satu penyebab harga cabai tinggi karena curah hujan di sentra-sentra cabai masih tinggi. Hal tersebut menyebabkan tanaman cabai terkena penyakit.

"Banyak cabai kena penyakit antraknose dan layu fusarium," kata Prihasto saat dihubungi, Senin, 15 Maret 2021.

Dia mengatakan Kementerian Pertanian saat ini sudah melakukan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman untuk menekan harga cabai. "Sudah dilakukan gerakan pengendalian OPT," ujarnya.

Dengan langkah itu, Prihasto memprediksi harga cabai akan turun atau normal pada April hingga Mei. "Insya Allah," kata dia.

Harga cabai rawit di pasar Hamadi Jayapura, Papua, saat ini mencapai Rp 130 ribu per kg dan harga tersebut sudah bertahan sekitar dua pekan.

Pedagang cabai rawit pasar Hamadi, Siti dan Fatimah menuturkan belum ada tanda-tanda harga cabai rawit turun.
<!--more-->
Dia menuturkan beberapa waktu lalu, harga cabai sempat turun namun tidak signifikan karena adanya pasokan dari Serui yakni berkisar antara Rp 95 ribu per kilogram hingga Rp 110 ribu per kg namun saat ini hanya mengandalkan cabai rawit dari Arso, Kabupaten Keerom, Papua.

"Kami membeli dari para pengumpul sekitar Rp 120 ribu per kg hingga Rp 125 ribu per kg, sedangkan harga cabai padang atau keriting Rp 60 ribu per kg dan cabai besar Rp 75 ribu per kg," kata dia, Sabtu 13 Maret 2021.

HENDARTYO HANGGI | ANTARA

Baca juga: Sudah Dua Pekan, Harga Cabai Rawit di Papua Rp 130 Ribu Per Kilogram

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

6 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

10 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

11 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

13 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

14 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

15 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

15 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya