Sudah Dua Pekan, Harga Cabai Rawit di Papua Rp 130 Ribu Per Kilogram

Sabtu, 13 Maret 2021 19:23 WIB

Pedagang menata cabai rawit merah di kiosnya di Pasar PSPT Tebet, Jakarta, Senin, 1 Maret 2021. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga cabai rawit di pasar Hamadi Jayapura, Papua saat ini mencapai Rp130.000/kg dan harga tersebut sudah bertahan sekitar dua pekan.

Pedagang cabai rawit pasar Hamadi, Siti dan Fatimah menuturkan belum ada tanda-tanda harga cabe rawit turun.
Dia menuturkan beberapa waktu lalu, harga cabai sempat turun namun tidak signifikan karena adanya pasokan dari Serui yakni berkisar Antara Rp95.000/kg hingga Rp110.000/ kg namun saat ini hanya mengandalkan cabai rawit dari Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
"Kami membeli dari para pengumpul sekitar Rp120.000/kg hingga Rp125.000/kg, sedangkan cabai padang atau keriting Rp60.000/kg dan cabai besar Rp75.000/kg," kata dia, Sabtu 13 Maret 2021.
Siti menuturkan saat harga daun bawang Rp30.000/kg, buncis Rp15.000/kg, wortel Wanna Rp40.000/kg, kol Rp30.000/kg, daun singkong, daun pepaya dan kangkung masing-masing Rp7.000/ikat,
Sementara itu harga ayam potong lokal bervariasi tergantung ukuran dengan kisaran Rp40.000/ekor hingga Rp75.000/ekor, daging sapi Rp150.000/kg dan telur ayam ras lokal Rp65.000/rak (isi 30 butir) sedangkan telur ayam kampung Rp3.000/butir.
Selain harga cabai rawit naik, harga beberapa jenis sayuran juga mengalami kenaikan sekitar Rp4.000/ikat dari harga normal seperti sawi hijau saat ini berkisar Rp10.000/ikat hingga Rp12.000/ikat, bayam Rp10.000/ikat, tomat Rp20.000/kg.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

4 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

7 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

11 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

14 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya