Menteri Siti Nurbaya Tawarkan Kerja Sama Adaptasi Perubahan Iklim ke Belanda

Kamis, 11 Maret 2021 19:24 WIB

Menteri LHK, Siti Nurbaya.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia menawarkan kerja sama kepada Belanda terkait adaptasi perubahan iklim yang disampaikan dalam acara Week of Indonesia-Netherlands Education and Research (WINNER).

Menteri Lingkungan Hidup dam Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengklaim Indonesia telah banyak bergerak dan dapat dijadikan contoh baik oleh Belanda maupun warga dunia lain dalam mengatasi perubahan iklim.

"Indonesia memiliki contoh-contoh konkret dalam upaya mencapai ketahanan ekonomi, ketahanan sosial dan mata pencaharian, serta ketahanan ekosistem dan lanskap," kata Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Maret 2021.

Siti Nurbaya menyebutkan, dalam ketahanan ekonomi, Indonesia menitikberatkan pada praktik pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, serta konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. Salah satunya lewat pengembangan kawasan pangan berkelanjutan (food estate) sebagai salah satu upaya mengantisipasi risiko krisis pangan.

<!--more-->

Advertising
Advertising

"Menerapkan ekonomi sirkuler (circular economy) dengan memanfaatkan limbah untuk bahan baku industri dan baru-baru ini mulai mengurangi penggunaan batu bara sebagai tenaga listrik," kata Siti Nurbaya.

Adapun di bidang ketahanan sosial, Indonesia secara sistemik tengah meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam. Caranya melalui sistem peringatan dini, peningkatan partisipasi masyarakat, dan penegakan hukum.

Sedangkan dalam ketahanan ekosistem dan lanskap, kata Siti Nurbaya, Indonesia fokus membenahi pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dan ekosistem laut yang terintegrasi. Selain itu juga dilakukan akselerasi perhutanan sosial dan mengembangkan kota dan desa yang ramah iklim. Sepanjang tahun 2020, Indonesia telah menanam 15 ribu hektare mangrove dan akan ditingkatkan menjadi 600 ribu hektare.

Program WINNER yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Belanda di Jakarta ini merefleksikan sejarah panjang kolaborasi dalam kerja sama penelitian dan pendidikan.
Program tersebut diinisiasi oleh Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Nuffic Neso, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), Dewan Riset Belanda (NWO), dan Akademi Seni dan Sains Kerajaan Belanda (KNAW).

ANTARA

Baca: Prabowo Sebut 30 Ribu Hektare Lahan di Kalteng Disiapkan untuk Ditanami Singkong

Berita terkait

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

5 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

8 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

10 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

10 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

10 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

15 hari lalu

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

20 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

21 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

22 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya