Pesawat Terbesar Kedua Dunia Mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta

Reporter

Antara

Rabu, 10 Maret 2021 23:30 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri BUMN, Erick Thohir (kiri) dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X (kanan) meresmikan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat 28 Agustus 2020. Peresmian bandara ditandai penekanan sirine dan penandatanganan prasasti di depan Plengkung Gading di bawah atap batik kawung terminal kedatangan. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Kulon Progo - Pesawat Antonov AN 124-100 mendarat perdana di Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang akan mengangkut 62 ton barang ekspor ke LCK Columbus Amerika Serikat.

"Pagi ini, kita menyaksikan pendaratan perdana pesawat jenis Antonov AN 124-100. Pesawat ini buatan Rusia dan merupakan pesawat kargo yang cukup besar. Hari ini mendarat dan akan melakukan ekspor," kata Pelaksana Tugas Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Rabu, 10 Maret 2021.

Handling perdana ekspor barang kargo dari Bandara Internasional Yogyakarta ke LCK Columbus Amerika Serikat, yang mana sebanyak 125 ton barang jenis cable 16 truck wing box yang akan dieskspor. Namun baru 62 ton dikirim Rabu menggunakan pesawat terbesar kedua dunia, Antonov AN 124-100. Pesawat berbadan lebar ini buatan Rusia dengan kapasitas muatan 150 ton.

Pesawat An 124-100 memiliki ruang kargo paling besar sehingga dapat mengangkut barang-barang yang berukuran besar seperti lokomotif, kapal pesiar, turbin hidraulic, bahkan beberapa pesawat tempur.

Agus Pandu mengatakan ini kesempatan Bandara Internasional Yogyakarta menerima pesawat besar ini. Hari ini merupakan momentum penting bagi Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) karena secara prinsip mampu didarati pesawat besar jenis Antonov.

"Secara prinsip sudah melakukan pemeriksaan barang-barang yang akan diekspor. Kegiatan ekspor ini tidak hanya satu kali saja, namun dua minggu ke depan masih ada layanan ekspor dari barang 125 ton. Hari ini akan diekspor 62 ton dari Bandara Internasional Yogyakarta," katanya.
<!--more-->
Agus Pandu mengatakan Bandara Internasional Yogyakarta memiliki dua kargo, yakni kargo internasional dan kargo domestik. Kargo domestik sudah berjalan. Meski masa pandemi Covid-19, grafiknya terus naik, per hari rata-rata mengangkut 32,5 toni. Untuk internasional, pada Februari sekitar 32 ton.

"Kebetulan di kargo internasional sudah melakukan kegiatan impor. Kemarin dua kali mendatangkan pesawat dari AirNugini membawa panili ke Indonesia. Kemudian dari Indonesia diekspor kembali," katanya.

Agus Pandu mengatakan ekspor melalui Bandara Internasional Yogyakarta sudah dilaksanakan. Ada komoditas diekspor ke Jepang, Korea Selatan, Amerika, dan Australia, termasuk Taiwan dan Hong Kong.

AP I sudah melakukan clearance beacukai. Artinya komoditas ekspor di DIY ini sangat banyak, khususnya komoditas pertanian. Di samping itu dari komoditas ekonomi kreatif. Ia optimistis bahwa Bandara Internasional Yogyakarta dijadikan tempat untuk melakukan ekspor dari DIY dan sekitarnya.

"Kargo Bandara Internasional Yogyakarta cukup mumpuni. Kargo internasional Bandara Internasional Yogyakarta bisa melayani ekspor 250 ton per hari," katanya.

ANTARA

Baca juga: Jokowi Puji Pengerjaan Bandara Kulon Progo, Terbaik di Indonesia

Berita terkait

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

13 jam lalu

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

Pramugari berbagi tips tentang perjalanan, salah satunya hal yang tidak boleh dilakukan di pesawat

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

19 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

21 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

1 hari lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

1 hari lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

1 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

Polres Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki peristiwa terjatuhnya seorang petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Trans Nusa

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Jamin Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

1 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Jamin Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

Sebuah video yang menunjukkan seorang petugas bandara terjatuh dari tangga pesawat, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

1 hari lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya