Soal Harga Vaksin Gotong Royong, Kemenkes Tunggu Usulan Bio Farma dan BUMN

Rabu, 10 Maret 2021 13:17 WIB

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sampai saat ini masih belum menentukan harga batas atas dan bawah untuk vaksin gotong royong. Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya masih menunggu usulan dari PT Bio Farma (Persero) atau Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

"Belum (ditetapkan). Kami belum terima usulan dari Bio Farma maupun BUMN," kata Nadia kepada Tempo, Rabu, 10 Januari 2021. Ia pun meminta semua pihak untuk menunggu prosesnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan 500 ribu dosis vaksin Sinopharm akan segera masuk ke Indonesia pada akhir Maret untuk program vaksin gotong royong. Vaksin gotong royong merupakan program vaksin yang dibiayai secara mandiri oleh perusahaan untuk karyawan dan keluarganya.

“Untuk suplai kita harap akhir Maret atau awal April Sinopharm akan datang 500 ribu dosis. Untuk sampai Juni nanti total 15 juta dosis,” ujar Honesti dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana 2021 di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Bio Farma telah menjalin komunikasi perusahaan farmasi Cina, China National Pharmaceutical Group Corp Ltd, untuk pengadaan vaksin gotong royong. Honesti membuka opsi penambahan pemesanan vaksin Sinopharm hingga 15 juta dosis bila kebutuhan vaksin perusahaan belum terpenuhi.

Selain vaksin Sinopharm, Bio Farma akan bekerja sama dengan vaksin Moderna yang diproduksi perusahaan farmasi di Amerika Serikat. Bio Farma masih membuka perundingan untuk pengadaan 5,2 juta dosis vaksin dengan produsennya.

Nantinya, perusahaan yang ingin menggelar vaksin mandiri akan menjalin kerja sama dengan Bio Farma untuk pemenuhan suplai. Terkait harga vaksin yang dijual ke perusahaan, Honesti mengatakan Bio Farma masih melakukan negosiasi dengan produsen vaksin agar mendapatkan harga terendah.

Honesti menyebutkan, Kementerian Kesehatan akan menetapkan harga vaksin tersebut. "Tapi kami masih negosiasi untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau bagi perusahaan,” ujarnya.

CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY

Baca: Warga Tak Terdata Vaksinasi Datangi Kompleks GBK karena Terkecoh Hoaks

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

11 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

8 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

28 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

39 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya

Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

1 Februari 2024

Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

Pengamat BUMN dari UI, Toto Pranoto, mengatakan kondisi PT Indofarma yang merugi bisa berdampak pada kinerja induk perusahaannya, yaitu Bio Farma.

Baca Selengkapnya