Peluncuran layanan online rumah sakit bernama Halodoc Goes to Hospital (HG2H), solusi kesehatan yang memudahkan pasien rumah sakit. Kredit: Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Seiring meningkatnya dengan kebutuhan layanan telemedisin, Halodoc menggaet Aldi Haryopratomo sebagai anggota Board of Advisor guna memperkuat bisnisnya. Sebelumnya, Aldi merupakan CEO Gopay.
Co-Founder & CEO Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan sudah mengenal Aldi sejak remaja. Lalu bertemu lagi di tahun 2015 untuk menjadi rekan diskusi bisnis.
"Kami sudah berteman sejak SMP, kemudian saya dan Aldi menjadi diskusi yang banyak memberikan masukan saat pertama kali akan mendirikan Halodoc," kata Jonathan secara virtual, Selasa, 9 Maret 2021.
Kesamaan dalam visi dan misi untuk membantu permasalahan kesehatan yang ada di Indonesia menjadi alasan kolaborasi keduanya. Aldi menambahkan, ke depannya, perusahaan akan terus membuat inovasi lewat teknologi kesehatan untuk mempermudah masyarakat.
Isu kesehatan merupakan tantangan yang sangat berat saat ini secara global, terutama virus Covid-19. Berangkat dari hal tersebut, menjadikannya bergabung dengan Halodoc untuk bergotong royong membuat masyarakat tetap sehat dan lebih kuat dalam menghadapi pandemi.
"Untuk saat ini salah satu yang dilakukan adalah membangun kepercayaan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi sebagai akses kesehatan," kata Aldi yang merupakan eks CEO Gopay. <!--more--> Halodoc merupakan aplikasi dan situs web asal Indonesia yang bergerak di bidang kesehatan. PT Media Dokter Investama, perusahaan aplikasi ini didirikan pada 2016 di Jakarta oleh Jonathan Sudharta.
Halodoc menyediakan solusi kesehatan lengkap, mulai chat dengan dokter, buat janji dengan rumah sakit, beli obat, cek lab, hingga update informasi seputar kesehatan.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
