Bos BPJS Kesehatan Jelaskan Strategi Perluas Cakupan Kepesertaan

Senin, 8 Maret 2021 19:24 WIB

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan BPJS Kesehatan mengembangkan banyak hal untuk dapat memperluas cakupan kepesertaan.

Dia mengatakan saat ini direksi, duta BPJS, serta dewan pengawas ingin melakukan inovasi pendanaan BPJS Kesehatan. "Tentu kami ingin sektor informal, yaitu peserta bukan penerima upah bisa meningkat dan kami berharap yang dibiayai non APBN bisa meningkat," kata Ali dalam diskusi virtual, Senin, 8 Maret 2021.

Menurutnya, perseroan akan berupaya meningkatkan pendanaan BPJS Kesehatan dengan crowdfunding. Para direksi juga sepakat untuk ikut berkontribusi, serta adanya komitmen terhadap beberapa orang.

Demikian juga, dia berharap dari para duta BPJS untuk bisa mendukung program ini. Menurut dia, perseroan pun akan bekerja sama dengan filantropis, Baznas, dan sebagainya untuk bisa memperkuat kepesertaan tersebut.

"Dan tentu public education, di mana kita ketahui bahwa jangan sampai uang yang dibelanjakan yang menyebabkan sakit seperti rokok, tapi lebih bagus uang dibelanjakan untuk menjaga kesehatan," ujarnya.

BPJS Kesehatan, kata Ali, juga akan bekerja sama dengan perbankan, serta berbagai pendekatan-pendekatan lain untuk meningkatkan kepesertaan tersebut.
<!--more-->
"Kami juga melakukan inovasi teknologi dengan handphone, nanti bisa kerja sama dengan provider dan sebagainya," kata dia.

Selain usulan-usulan itu, BPJS Kesehatan juga berharap mendapatkan masukan dengan para pemangku kepentingan.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Cakupan Kepesertaan JKN Ditargetkan 98 Persen di 2024

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

1 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

2 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

2 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

5 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

6 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya