Pengamat: Ide Swastanisasi BUMN Sudah Muncul Sejak Era Rini Soemarno

Senin, 8 Maret 2021 12:33 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) bersama Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian (kiri) menyalami para pekerja saat pemasangan girder pertama di Casting Yard 1 KM 26 Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 30 September 2019. Konstruksi Kereta Cepat Jakarta - Bandung sudah mencapai 27 persen dan ditargetkan beroperasi pada 2021. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat BUMN dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Toto Pranoto, menilai rencana Menteri BUMN Erick Thohir melakukan swastanisasi untuk perusahaan pelat merah berpendapatan kurang dari Rp 50 miliar bukan ide baru. Wacana ini mencuat sejak era kepemimpinan Rini Soemarno.

“Kementerian BUMN sejak Rini Soemarno sudah mengajukan keinginan yang sama, keinginan atas beberapa BUMN yang kategorinya secara finansial tidak sehat, kemudian dari sisi kebutuhan publik atas jasa mereka bisa di-take over swasta,” ujar Toto dalam diskusi virtual pada Senin, 8 Maret 2021.

Baca Juga: KPK Sebar 239 Surat Peringatan ke Pejabat Negara Soal LHKPN Tak Lengkap

Ia mengatakan keinginan untuk mempercepat divestasi saham BUMN kembali mencuat saat perusahaan milik negara berada di posisi pareto. Posisi ini menempatkan 20 BUMN terbesar berhasil menguasai 90 persen pendapatan dan lebih dari 85 persen aset dari seluruh perusahaan pelat merah.

Karena itu, divestasi saham bisa dilakukan untuk merestrukturisasi perusahaan-perusahaan yang mengalami masalah internal. Dengan demikian, Kementerian dapat lebih fokus melakukan monitoring terhadap BUMN yang lebih sehat sehingga perusahaan dapat semakin kompetitif.

Advertising
Advertising

“Maka spent of controll bisa dikurangi dengan memangkas BUMN yang sudah tidak dalam posisi ideal agar lebih baik,” katanya.

Menurut Toto, langkah untuk mendivestasi saham BUMN sebetulnya sudah dilakukan sejak Kementerian meminta PT Perusahaan Pengelola Aset atau PPA melakukan restrukturisasi terhadap beberapa perusahaan. Sehingga, perusahaan-perusahaan yang telah melakukan restrukturisasi bisa ditawarkan ke investor.

Namun, ia menilai rencana divestasi tetap dapat didorong dengan cara lain, seperti meningkatkan komunikasi antara eksekutif dan legislatif. Dalam prosesnya, swastanisasi ini juga mesti dilakukan dengan prinsip-prinsip tata-kelola yang baik untuk menghindari distorsi informasi.

“Ini menghindari apa pun yang menyebabkan proses divestasi malah mengalami masalah,” kata Toto.

Erick Thohir beberapa waktu lalu mengatakan kementeriannya tengah mengkaji untuk melakukan swastanisasi atas perusahaan pelat merah berpendapatan kecil. "Kami di BUMN sedang memikirkan, tapi mesti duduk juga dengan DPR dan BPK, BUMN yang revenuenya Rp 50 miliar ke bawah diswastanisasikan saja," ujar Erick, 5 Maret lalu.

Erick ingin BUMN hanya masuk di lini usaha dengan pendapatan yang besar. Ia juga menginginkan perusahaan pelat merah menjadi garda terdepan untuk bersaing dengan perusahaan asing.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

3 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya