Dukung Munculnya Usaha Baru, KKP Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Cupang Hias

Minggu, 7 Maret 2021 13:52 WIB

Pengunjung melihat ikan cupang pada pameran "Holly Betta Fish" di Blok M Square, Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020. Variasi warna dari ikan cupang seperti halfmoon, veiltail, hingga crown tail, menjadi hiburan warga di tengah pandemi. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Ia berpesan agar penyuluh terus mendampingi peserta selama tiga bulan ke depan untuk memastikan bahwa pelatihan yang telah diberikan dapat menghasilkan suatu usaha yang menarik dan bermanfaat bagi peserta latih maupun Kota Bogor.

Kepala Puslatluh KP, Lilly Aprilya Pregiwati menyebut ikan cupang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan harga benih yang cukup terjangkau. Minat masyarakat terhadap ikan ini pun cukup tinggi. Untuk itu, masyarakat perlu dibekali dengan teknik dan kompetensi pendukung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam membudidayakannya.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap masyarakat perikanan dalam melakukan budidaya, baik pembenihan maupun pembesaran serta pemasaran ikan cupang sehingga dapat menghasilkan ikan cupang yang bernilai ekonomis tinggi,” ujarnya.

Ia pun mengarahkan agar para penyuluh tetap mendampingi peserta pasca pelatihan. Tak lupa, ia mengingatkan kepada peserta untuk memberikan evaluasi mengenai pelatihan yang diadakan untuk terus meningkatkan layanan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat di masa mendatang.

“Penyuluh perlu berikan ruang untuk peserta tetap bisa melakukan tanya-jawab dan konsultasi setelah pelatihan selesai. Setelah menyelesaikan seluruh tahapan materi pelatihan, peserta diwajibkan mengisi materi form evaluasi terhadap penyelenggaraan pelatihan agar pelatih kami lebih baik lagi dan lebih berkembang lagi ke depannya,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari menyampaikan bahwa perlu dicetuskannya peraturan yang melindungi spesies ikan hias di Indonesia. Ia berharap KKP dapat memberikan dukungan kepada pihaknya yang tengah mencoba menyampaikan pentingnya hal ini kepada pemerintah.

“Saat ini, undang-undang yang melindungi spesies-spesies ikan hias tersebut belum ada di negara kita. Jadi tolong dibantu untuk hal ini. Saya mohon dukungan dari KKP agar pihak kami bisa merealisasikan undang-undang untuk melindungi spesies ikan hias bersama dengan pemerintah. Kami akan menginisiasikan pembentukan UU ini dalam waktu dekat,” kata dia.

Endang turut menyampaikan dukungannya kepada peserta pelatihan budidaya ikan cupang agar mengikuti dan memahami materi pelatihan dengan baik dan terus menerapkan 3M selama pelatihan berlangsung.

Berita terkait

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

5 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

6 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

8 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

8 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

8 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

9 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

10 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

11 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

12 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya