Said Aqil Jadi Komut KAI, Staf Erick Thohir: Punya Pengalaman Sebagai Komisaris
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Kodrat Setiawan
Kamis, 4 Maret 2021 05:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Arya Sinulingga, mengungkapkan alasan Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Said Aqil Siradj menjadi Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Arya mengatakan Said Aqil memiliki pengalaman sebagai komisaris Utama Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX).
"Jadi bukan sesuatu yang baru. Beliau paham bagaimana jalannya sebuah market perusahaan. Itu adalah hal utama, beliau pernah punya pengalaman sebagai komisaris," tutur Arya dalam rekaman suara yang dikirimkan kepada wartawan, Rabu petang, 2 Maret 2021.
Said Aqil diangkat sebagai Komisaris Utama KAI berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri BUMN bernomor SK-64/MBU/03/2021. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menggantikan posisi Jusman Syafii Djamal.
Selain karena pengalaman, pemilihan Said Aqil juga mempertimbangkan ketokohan.
"Kita juga butuh tokoh umat di kereta api dan BUMN. Beliau bisa membangun nilai-nilai kebangsaan di BUMN," ujar Arya.
<!--more-->
Selain diangkat sebagai Komisaris Utama KAI, Said didapuk merangkap sebagai komisaris independen perusahaan pelat merah itu. Tak hanya melantik Said, Kementerian BUMN turut menunjuk Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Rochadi sebagai Komisaris Independen KAI, Diah Natalisa sebagai Komisaris KAI, dan Chairul Anwar sebagai Komisaris KAI.
Sebelumnya Manajemen KAI masih menunggu surat keputusan resmi atau SK Menteri BUMN Erick Thohir soal pengangkatan tersebut. “Sampai saat ini kami belum menerima salinan SK perubahan susunan komisaris tersebut,” ujar Vice President PT KAI Joni Martinus saat dihubungi Tempo, Rabu, 3 Maret 2021.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Erick Thohir Angkat Ketua Umum PBNU Said Aqil Jadi Komisaris Utama PT KAI