Sandiaga Uno Segera Buka Ubud dan Nusa Dua untuk Turis Asing

Rabu, 3 Maret 2021 18:12 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengecek proyek pembangunan Bali Maritime Tourism Hub di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, Sabtu 13 Februari 2021. Foto: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno segera membuka destinasi wisata Ubud dan Nusa Dua di Bali untuk wisatawan asing alias wisman. Kedua titik ini akan diujicobakan dalam skema travel bubble atau program pariwisata bebas Covid-19.

"Kami baru saja menyelesaikan rapat koordinasi dengan Sekjen Kemenlu (Sekretaris Jenderal) Kementerian Luar Negeri) bersama-sama dengan kehadiran duta besar negara yang merupakan market-market besar, seperti Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Australia," ujar Sandiaga pada Rabu, 3 Maret 2021.

Bali menjadi lokasi pertama travel bubble karena dinilai siap dari sisi penerapan protokol kesehatan. Selain itu, pemerintah setempat terus menggencarkan pengetesan, pelacakan, dan penanganan penyebaran wabah.

Walhasil, dalam sepekan, kasus penyebaran Covid-19 di Pulau Dewata diklaim menurun. Sementara itu pemilihan Ubud dan Nusa Dua sebagai titik percontohan mempertimbangkan status kedaruratan lokasi yang tergolong dalam zona hijau.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Sandiaga mengklaim beberapa negara di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Australia siap memasuki Bali setelah vaksinasi massal berjalan. "Dengan harapan ada 120 ribu vaksin bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dan masyarakat di Nusa Dua dan Ubud," katanya.

Selepas travel bubble dibuka, Sandiaga berharap jumlah kunjungan wisatawan asing pada 2022 akan meningkat. Pada akhir 2020, jumlah wisman yang tercatat masuk ke Indonesia hanya 4 juta atau menurun empat kali lipat dari tahun sebelumnya.

Sandiaga memastikan pemerintah akan ketat menindak turis yang melanggar protokol kesehatan selama travel bubble terlaksana. Sejumlah sanksi telah disiapkan, termasuk ancaman deportasi.

"Jadi mohon ini disosialisasikan juga kepada pasar-pasar wisatawan yang sekarang sudah bersiap-siap, seperti Inggris, Jerman, India, Jepang dan juga Timur Tengah, termasuk juga Australia," kata Sandiaga Uno.

Baca: Cuti Bersama Dipangkas, Sandiaga: Jumlah Wisatawan Lebih Kecil tapi Berkualitas

Berita terkait

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

11 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

18 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

2 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya