200 Ribu Vaksin Covid-19 Disuntik per Hari, Wamenkeu: Masih Belum Cukup Cepat

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 2 Maret 2021 18:08 WIB

Vaksinasi Covid-19 untuk lansia di SDN 09 Pagi Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 2 Maret 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pemerintah terus mempercepat pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Pasalnya, pemulihan perekonomian saat ini juga tergantung kepada kepercayaan masyarakat untuk kembali berkegiatan.

"Pekan ini kami sudah menyuntik vaksin sekitar 200 ribu vaksin per hari. Itu belum cukup cepat. Kita harus lebih cepat lagi," ujar Suahasil dalam konferensi video, Selasa, 2 Maret 2021.

Suahasil mengatakan kecepatan vaksinasi itu memang sudah lebih baik ketimbang dua pekan yang lalu. Namun, ia mengatakan kecepatan itu masih perlu ditambah lagi. "Seiring dengan banyaknya masyarakat yang sudah divaksinasi harapannya kepercayaan masyarakat mulai meningkat."

Dia meyakini dengan semakin banyaknya orang yang mendapatkan vaksinasi, masyarakat mulai percaya diri untuk pergi dan berbelanja lebih banyak. Dengan demikian permintaan pun meningkat. Begitu pula dengan sektor pariwisata yang selama ini palung terdampak, diharapkan bisa menggeliat kembali.

Kondisi tersebut, menurut Suahasil, masih sulit terjadi kalau kepercayaan masyarakat belum pulih. "Selama kita masih khawatir soal kesehatan, masih khawatir karena tidak tahu siapa yang akan ditemui di restoran dan di mal. Kita hanya diam di rumah dan menunggu," ujar dia.

Pernyataan Suahasil itu sejalan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang berharap jumlah vaksinasi per hari bisa terus ditingkatkan. Dengan demikian, imunisasi untuk 182 juta penduduk diharapkan rampung sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yaitu pada akhir Desember 2021.
<!--more-->
"Target vaksinasi sekarang sekitar 150 ribu terus dinaikkan dan diharapkan bisa 900 ribu sampai 1 juta per harinya," ujar Airlangga dalam konferensi video, Rabu, 24 Februari 2021.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah akan mempercepat proses penyuntikan vaksin Covid-19 untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Ia menyebut herd immunity akan segera tercapai dalam satu tahun mendatang.

“Kalau tidak ada aral melintang, 15 bulan ke depan atau Maret (2022) Indonesia akan mencapai herd immunity,” ujar Suharso Monoarfa dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Senin, 22 Februari 2021.

Pemerintah menargetkan vaksin Covid-19 menjangkau 182 juta penduduk dalam waktu satu tahun. Suharso mengatakan pemerintah akan mendatangkan stok vaksin sebanyak 480 juta dosis untuk dua kali penyuntikan per orang dengan 15 persen stok lebih sebagai cadangan.

CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY

Baca juga: Gibran Minta Warga Solo Diprioritaskan Dapat Vaksin Covid-19

Berita terkait

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

2 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

4 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

7 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

8 hari lalu

Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

Sempat ditutup menguat, nilai tukar rupiah dibuka melemah Jumat, namun Wamenkeu menjamin fundamental ekonomi kita masih kuat.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

9 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

9 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

9 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

Ekonom Ideas mendukung kritik Faisal Basri terhadap tiga menteri yang bersaksi soal politisasi Bansos di MK.

Baca Selengkapnya