KRL Yogyakarta-Solo akan resmi beroperasi 10 Februari. Antaranews.com/(Eka AR)
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sah meresmikan Kereta Rel Listrik atau KRL Yogyakarta – Solo pada Senin, 1 Maret 2021.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, hari ini saya resmikan kereta listrik lintas Jogja-Solo," ujar Jokowi dilanjutkan dengan menekan tombol sirine tanda peresmian, Senin, 1 Maret 2021.
Jokowi berharap, transportasi massal yang ramah lingkungan ini dapat membantu mobilitas orang maupun barang dari Yogyakarta ke Solo, maupun sebaliknya. "Dan juga bisa meningkatkan ekonomi dan pariwisata kita," ujar dia.
Usai meresmikan KRL Lintas Yogyakarta-Solo, Presiden langsung menjajal kereta tersebut didampingi Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
KRL Yogyakarta-Solo ini sudah mulai beroperasi penuh melayani pengguna sejak 10 Februari 2021 dengan 20 perjalanan setiap harinya.
KRL akan melayani naik dan turun para pengguna di 11 stasiun yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
11 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.