IHSG di Awal Perdagangan Menguat ke 6.271, Saham BBCA dan BBRI Paling Diburu

Senin, 1 Maret 2021 09:47 WIB

Karyawan tengah menlintas di depan layar pergerakan Indek Saham Gabungan di lantai Bursa, Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020. Indeks harga saham gabungan terpantau kembali ke zona merah dengan pelemahan 0,17 persen atau 5,4 poin ke level 5.033,74 di akhir perdagangan sesi I. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Senin, 1 Maret 2021.

Melansir data RTI, pada pukul 09.05 WIB, IHSG berada pada level 6.271,9
atau naik 30,1 poin (0,48 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.241,9.

Sebanyak 210 saham melaju di zona hijau dan 108 saham di zona merah. Sedangkan 156 saham lainnya stagnan.

Investor asing cenderung keluar dengan net sell Rp 173,4 juta. Saham PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 63,5 miliar. Saham BBCA naik 2,46 persen menjadi 34.375.

Sementara saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi yang kedua paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 11 miliar. Saham BBRI naik 1,06 persen menjadi 4.760.

Adapun di jajaran top gainers, saham PT Bank Bumi Arta Tbk. atau BNBA juga menguat 21,05 persen ke level 2.070 dan PT Bank Arta Graha Internasional Tbk. atau INPC naik 12,63 persen ke level 214.

<!--more-->

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG mengawali bulan yang ketiga terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Pergerakan IHSG mengawali bulan yang ketiga terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Ia memperkirakan, rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG. "Namun mengingat potensi tekanan dalam jangka pendek masih cukup besar, maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian," kata William dalam keterangan tertulis. Ia memprediksi IHSG bergerak pada kisaran level 6.202 hingga 6.318 hari ini.

Adapun Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada 6.179,13 hingga 6.351,18. Sedangkan dari indikator MACD, Stochastic dan RSI, menunjukkan sinyal positif.

“Di sisi lain, terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tulis Nafan dalam riset harian.

Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebutkan indikator stochastic mulai jenuh pada area dekat overbought indikator MACD terkonsolidasi. "Sehingga secara teknikal IHSG diperkirakan bergerak mencoba rebound dengan support resistance 6.188-6.262,” katanya.

HENDARTYO HANGGI | BISNIS

Baca: IHSG Menguat 0,38 Persen, Saham Bank Jago dan Alfamart Melesat

Advertising
Advertising

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

18 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya