Perusahaan Milik Konglomerat Sri Pakash Lohia Tuntaskan Akuisisi Tambang Emas

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 27 Februari 2021 18:09 WIB

Pemilik Indorama group, Sri Prakash Lohia nemempati urutan kelima sebagai orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dengan nilai kekayaan US$ 5,6 miliar atau sekitar Rp 78,9 triliun. Dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten produsen bahan baku untuk industri tekstil dan kemasan milik konglomerat Sri Prakash Lohia, PT Indo Rama Synthetics Tbk., telah merampungkan proses akuisisi perusahaan tambang emas.

Mengutip keterbukaan informasi perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia, emiten berkode efek INDR itu menyampaikan telah merampungkan transaksi akuisisi 80 persen kepemilikan saham PT Cikondang Kancana Prima (CKP), yang memiliki aset tambang emas, pada 24 Februari 2021.

Hal itu melanjutkan penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat saham CKP dari pemegang saham yang ada, sebagaimana telah disampaikan kepada publik pada 28 Desember 2020. Dengan demikian, CKP resmi menjadi salah satu entitas usaha INDR.

Presiden Direktur Indo Rama Synthetics Vishnu Swaroop Baldwa mengatakan bahwa dari transaksi itu tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

Sebelumnya, manajemen Indo Rama menyebut transaksi ini merogoh kocek hingga Rp 300 miliar. Jumlah tersebut termasuk Rp 50 miliar yang diberikan sebagai pinjaman berbunga kepada afiliasi dari pemegang saham yang menjual. CKP merupakan perusahaan tambang emas dan pengolahan emas yang berada di Cianjur, Jawa Barat.

“Transaksi ini didanai oleh laba ditahan atau pendanaan internal,” papar Manajemen Indo Rama Synthetics.
<!--more-->
Di lantai bursa, pada perdagangan Jumat (26/2/2021) saham INDR terkoreksi 2,19 persen ke posisi Rp 3.130 per saham. Kapitalisasi pasar INDR saat ini di posisi Rp 2,05 triliun. Indo-Rama Synthetics merupakan perusahaan afiliasi Sri Prakash Lohia yang bergerak di bisnis petrokimia.

Sri Prakash Lohia berada di urutan kelima dari daftar 50 orang Indonesia yang masuk jajaran orang terkaya 2020 versi Forbes. Lohia merupakan pendiri Indorama Corporation. Forbes menaksir kekayaan yang dimiliki konglomerat ini mencapai US$ 6,4 miliar per 28 Desember 2020. Adapun, Indorama Holdings B.V. memegang kepemilikan saham 34,03 persen di Indo-Rama Synthetics (INDR) per 31 Februari 2020.

BISNIS

Baca juga: Sri Prakash Lohia, Bermula dari Purwakarta

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

17 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

9 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

10 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya