Banjir Jawa Barat, Menteri PU Minta Proyek Bendungan Cibeet dan Cijuray Dikebut

Kamis, 25 Februari 2021 16:16 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Juli 2020. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono telah meminta Gubernur Jawa Barat dan para Bupati untuk memulai penanganan Citarum Hilir, yakni dengan pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijuray di Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan untuk menanggulangi banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan belakangan ini.

Basuki menyebutkan, di Citarum Hilir terdapat Sungai Cibeet. Saat hujan kemarin, kontribusi alirannya 900 meter kubik per detik dan bertemu dengan Sungai Citarum yang debitnya 400 meter kubik per detik.

"Sehingga total debit di hilir ini mencapai 1.300 meter kubik per detik. Sedangkan daya tampungnya hanya 1.100 meter kubik per detik, sehingga sungai meluap," kata Basuki seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis, 25 Februari 2021.

Selain itu, Menteri Basuki juga menyatakan penanganan banjir juga dilakukan dengan melanjutkan penyelesaian pembangunan tanggul di hilir Sungai Citarum. Tanggul dari Bendung Curug sampai ke Muara itu memiliki panjang 150 km. "Yang terbangun baru 20 km karena melintasi kawasan permukiman, ini juga akan kita perkuat," katanya.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Beberapa langkah itu dilakukan sebagai upaya penanggulangan banjir di suatu wilayah sungai dengan secara sistemik dari hulu sampai ke hilir. "Penanganan banjir di suatu wilayah sungai tidak bisa dilakukan secara parsial lokasi per lokasi, tetapi harus dikerjakan secara sistemik dari hulu sampai ke hilir," ucap Basuki.

Lebih jauh Basuki menjelaskan, untuk hulu Sungai Citarum sudah ditangani dengan selesainya Terowongan Nanjung dan Sudetan Cisangkuy, lalu akan dilanjutkan dengan pembangunan lima polder di Citarum Hulu. Ia lalu mencontohkan dampak banjir di wilayah Dayeuh Kolot sudah menurun signifikan.

Basuki sebelumnya juga menyebut penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh lewat kegiatan multisektoral, tidak hanya bersifat teknikal. Penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh melalui kegiatan multisektoral, yang melibatkan seluruh pemilik kepentingan dengan visi bersama untuk menyelesaikan masalah secara berkelanjutan.

Menurut Menteri PUPR, penanganan banjir secara teknikal memang penting dan perlu, namun memiliki keterbatasan. Selain itu penanganan secara parsial tidak dapat menyelesaikan masalah secara jangka panjang.

ANTARA

Baca: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Bandang di Jabodetabek, Banten Hingga Jawa

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

18 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya